Pemain yang terpilih di urutan pertama NBA Draft tentu ditunjang dengan kemampuan mumpuni. Hal itu membuat mereka jadi andalan timnya dan bisa punya karier yang panjang di NBA. Meski begitu, ada beberapa pemain yang mengalami nasib berbeda. Mereka harus pensiun dini karena sempat dilanda cedera parah sehingga sulit kembali tampil kompetitif. Berikut ini empat first pick NBA Draft yang pensiun sebelum usia 35 tahun.
4 First Pick NBA Draft yang Pensiun sebelum Usia 35 Tahun

Intinya sih...
John Wall pensiun pada usia 34 tahun setelah cedera Achilles dan kesulitan mendapat tim baru.
Yao Ming mengakhiri karier pada usia 30 tahun akibat cedera patah kaki dan fraktur stres.
Greg Oden menjadi salah satu first pick terburuk NBA setelah cedera lutut dan hanya bermain 105 pertandingan.
1. John Wall pensiun pada Agustus 2025 ketika berusia 34 tahun
John Wall berhasil menembus NBA setelah terpilih di urutan pertama NBA Draft 2010 oleh Washington Wizard. Dia pun langsung menjadi tumpuan utama Wizard dan mampu tampil gemilang selama bermusim-musim. Akan tetapi, pada Desember 2018, Wall dilanda cedera tendon Achilles dan menepi selama 2 musim. Hal itu menjadi titik awal penurunan karier sang pemain.
Ketika cederanya pulih, dia terdepak dari skuad Wizard pada Desember 2020. Wall sempat melanjutkan kiprahnya bersama Houston Rockets dan Los Angeles Clippers, tetapi hanya berlangsung singkat. Setelah itu, Wall tidak kunjung mendapat tim baru sehingga memutuskan pensiun pada Agustus 2025 saat berusia 34 tahun.
Selama 11 musim bermain di NBA, Wall mencatat rata-rata 18,7 poin, 4,2 rebound, 8,9 assist, dan 1,6 steal. Namanya juga terpilih dalam daftar All-Rookie First Team, All-Defensive Second Team, All-NBA Third Team, serta NBA All-Star sebanyak lima kali. Capaian individu yang ditorehkan Wall tentu cukup apik.
2. Sukses besar di NBA, Yao Ming terpaksa mengakhiri karier pada usia 30 tahun
Pebasket Asia cenderung sulit bersaing di NBA. Namun, hal itu tidak berlaku bagi Yao Ming. Berkat tinggi badan mencapai 229 sentimeter serta ditunjang dengan kemampuan mumpuni, dia pun meraih kesuksesan besar. Ming mengawali karier di NBA usai terpilih di urutan pertama NBA Draft 2002 oleh Houston Rockets. Tanpa kesulitan berarti, dia menjadi sosok yang diandalkan Rockets setiap musimnya.
Namun, pada 2009/2010, Ming harus menepi semusim penuh karena cedera patah kaki kiri. Dia sempat pulih dan memainkan lima pertandingan pada 2010/2011. Ironisnya, setelah itu, Ming kembali absen panjang usai mengalami fraktur stres pada pergelangan kaki kirinya. Tak ingin situasi tersebut berlanjut, Ming memutuskan pensiun pada Juli 2011 saat usianya menginjak 30 tahun.
Ming pun hanya bermain di NBA selama 8 musim. Namun, dia berhasil mencatat statistik impresif dengan rata-rata 19 poin, 9,2 rebound, 1,6 assist, dan 1,9 blok. Namanya bahkan selalu terpilih dalam NBA All-Star. Selain itu, Ming pernah masuk All-Rookie First Team, 2 kali All-NBA Second Team, dan 3 kali All-NBA Third Team.
3. Pensiun pada usia 28 tahun, Greg Oden menjadi salah satu first pick terburuk dalam sejarah NBA
Greg Oden berstatus sebagai pemain pilihan pertama NBA Draft 2007 oleh Portland Trail Blazers. Akan tetapi, kariernya justru berjalan tragis. Dia harus menunda debutnya selama semusim akibat cedera lutut. Setelah pulih, Oden mendapat banyak kesempatan bermain pada 2008/2009, tetapi performanya masih jauh dari harapan.
Alih-alih meningkat, Oden justru alami kemunduran lantaran cedera lututnya kambuh lagi pada pertengahan 2009/2010. Bahkan, dia terpaksa menepi hingga 3 musim lebih. Oden sempat mencoba bangkit pada 2013/2014 ketika bermain bersama Miami Heat. Sayangnya, hal itu tidak membuahkan hasil.
Oden kemudian pensiun pada 2016 meski baru berusia 28 tahun. Selama di NBA, dia hanya melakoni 105 pertandingan dengan mengemas rata-rata 8 poin, 6,2 rebound, dan 1,2 blok. Oden pun disebut-sebut sebagai salah satu first pick terburuk dalam sejarah NBA.
4. Cedera punggung membuat Brad Daugherty pensiun pada usia 28 tahun
Brad Daugherty merupakan pemain masa lampau. Dia masuk ke NBA usai terpilih di urutan pertama NBA Draft 1986 oleh Cleveland Cavaliers. Dengan kualitas mumpuni yang dimiliki, Daugherty bisa menjadi pilar penting Cavaliers.
Namun, ketika sedang berada di puncak kejayaan, nasib buruk malah menimpa Daugherty. Dia dilanda cedera punggung dan membuatnya absen selama 2 musim 1994--1996. Karena kondisinya tak kunjung membaik, Daugherty terpaksa pensiun meski usianya baru 28 tahun.
Daugherty sendiri berkarier di NBA selama 8 musim. Dalam kurun waktu tersebut, dia mengumpulkan rata-rata 19 poin, 9,5 rebound, dan 3,7 assist. Daugherty juga pernah terpilih dalam daftar All-Rookie First Team, All-NBA Third Team, serta lima kali NBA All-Star.
Cedera menjadi faktor utama yang menggangu karier keempat pemain NBA di atas sehingga harus pensiun sebelum usia 35 tahun. Padahal, mayoritas dari mereka performanya cukup menonjol. Tentu itu sangat disayangkan.