Franco Morbidelli masih kesulitan meraih hasil terbaik bersama Monster Energy Yamaha. Pada 2022 ini, pembalap berkebangsaan Italia itu baru mengumpulkan 25 poin dari 11 balapan.
Pada fase sulit seperti ini, Morbidelli tetap merasa beruntung berkat hadirnya sosok Valentino Rossi. Mantan rekan setimnya saat memperkuat Petronas Yamaha SRT di MotoGP sekaligus mentornya di VR46 Academy itu kerap memberikan dukungan.
Franco Morbidelli terakhir kali naik podium pada GP Spanyol 2021. Morbidelli saat itu mampu menuntaskan balapan di posisi ketiga. Namun, ia belum bisa kembali finis di posisi tiga besar.
Bahkan, musim lalu, Morbidelli sempat absen selama lima seri balap lantaran menjalani operasi pada lutut kiri. Dirinya baru comeback pada GP San Marino 2021.
Morbidelli langsung mengisi posisi sebagai pembalap Monster Energy Yamaha. Ini menyusul Maverick Vinales yang pisah jalan dengan pabrikan asal Jepang usai GP Styria.
Pada 2022, Franco Morbidelli baru sekali finis di posisi sepuluh besar selama paruh pertama. Ia meraihnya pada GP Indonesia dengan melintasi garis finis di posisi ketujuh.
Berdasarkan data Motorsport Stats, pembalap berusia 27 tahun itu tercatat empat kali gagal finis di zona poin. Dua di antaranya berakhir dengan did not finish (DNF) pada GP Argentina dan Belanda.
Kesulitan Franco Morbidelli meraup hasil mengesankan bersama tim utama Yamaha menimbulkan sebuah pertanyaan. Apakah promosi yang dilakukan Yamaha terhadap pembalap bernomor motor 21 itu pada pertengahan musim 2021 adalah sebuah kesalahan?
"Tidak juga. Berada di sana adalah hal terbaik yang pernah terjadi dalam karier balapku. Berkendara di tim pabrikan, tim dengan paket terbaik, motor terbaik, dan pembalap terbaik adalah hal luar biasa.
Quartararo bekerja pada motornya. Itu berarti ada kemungkinan untuk mendapatkan potensi yang sama seperti yang dia lakukan. Berdiri di tempat aku berada adalah posisi terbaik. Sayangnya, ada cukup berkendala saat ini dan itulah tantangannya," kata Morbidelli dilansir Speedweek.
Apa yang dirasakan Franco Morbidelli saat ini tentu diceritakan juga kepada Valentino Rossi. Menurutnya, senior senegaranya itu selalu memberi masukan yang menguatkan guna mengarungi momen-momen sulit yang terjadi.
"Kami berbicara setiap hari. Dia selalu memberiku kekuatan," jelas Franky secara singkat dikutip Motorcycle Sports.
Ketika ditanya siapa pembalap yang ada di grid MotoGP saat ini yang membuatnya terkesan, Morbidelli menyebut Fabio Quartararo yang notabene rekan setimnya. Lantas, apa yang membuat Morbidelli kagum pada penampilan El Diablo saat berada di trek?
"Dia sangat cepat dibandingkan diriku dengan paket yang sama. Sulit melakukan apa yang dirinya lakukan. Ia mampu menahan kecepatan di tikungan saat melakukan pengereman sangat lambat.
Quartararo memaksimalkan setiap sudut motor kami. Pada tiap area, dia mendapatkan potensi penuh dari paketnya," pungkas Franky.
Putaran kedua MotoGP 2022 akan menjadi ajang pembuktian Morbidelli untuk meraih hasil lebih baik ketimbang sebelumnya. Akankah dirinya berhasil finis minimal di zona poin secara rutin?