Sergio Perez telah malang melintang di Formula 1. Ia menghabiskan waktu di kejuaraan selama 14 musim. Walau belum pernah menjadi juara dunia, Perez telah membukukan 6 kemenangan dan 39 podium sepanjang kariernya di ajang tersebut.
Guenther Steiner tak memandang sebelah mata perjalanan Perez di Formula 1, termasuk saat mengalami masa sulit di Red Bull. Pria berkebangsaan Italia itu melihat Perez punya potensi tampil oke saat tampil lebih lepas dengan tekanan yang tidak terlalu besar. Salah satu contohnya adalah saat Perez memperkuat Racing Point.
“Kami harus realistis. Bertarung untuk satu poin karena mobil tidak lebih baik adalah suatu hal. Namun, bertarung untuk satu poin saat rekan setim Anda meraih kemenangan dengan mobil yang sama akan menempatkan Anda dalam ruang pikiran yang berbeda. Itu tekanan yang berbeda,” jelas Steiner.
“Perez sangat baik ketika berada di Force India Racing, apa pun itu namanya, Racing Point. Ia selalu memberikan hasil terbaik sebagai kuda hitam. Ia tak bisa mengimbangi tekanan tim papan atas,” sambungnya.
Sergio Perez telah menyampaikan rencananya dalam sebuah konferensi pers pada awal Januari 2025. Ia ingin mengambil waktu rehat selama beberapa bulan sembari memikirkan masa depannya di Formula 1. Prioritasnya saat ini adalah menikmati momen bersama keluarga.