Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Isack Hadjar Ingin Kalahkan Yuki Tsunoda di Formula 1 2025

tampilan mobil RB milik Yuki Tsunoda di GP Austria 2024 (commons.wikimedia.org/ Lukas Raich)
tampilan mobil RB milik Yuki Tsunoda di GP Austria 2024 (commons.wikimedia.org/ Lukas Raich)

Isack Hadjar menjadi salah satu debutan di Formula 1 2025. Pembalap berkebangsaan Prancis itu memperkuat Racing Bulls dengan durasi kontrak hingga akhir tahun ini. Sebelumnya, ia menjadi pembalap cadangan di Red Bull dan Racing Bulls.

Menyongsong debutnya di kejuaraan, Hadjar telah menetapkan target yang berusaha diwujudkan. Ia ingin mengalahkan rekan setimnya, Yuki Tsunoda. Lantas, apa persiapan yang dilakukan Hadjar guna merealisasikan hal tersebut?

1. Isack Hadjar debut di F1 2025 dengan status sebagai runner-up Formula 2 2024

Isack Hadjar datang ke Formula 1 dengan status yang tak bisa dipandang sebelah mata. Ia merupakan runner-up Formula 2 2024 pada musim keduanya di kejuaraan tersebut. Pada saat bersamaan, Hadjar juga mengemban tugas sebagai pembalap cadangan Red Bull dan Racing Bulls sejak 2023.

Hadjar juga punya pengalaman mengemudikan mobil Formula 1 saat pekan balap resmi meski tak sampai ikut grand prix race. Ia setidaknya turun sebanyak empat kali saat sesi latihan. Pada 2023, Hadjar memacu mobil AT04 milik AlphaTauri, nama lama Racing Bulls, di GP Meksiko 2023. Kemudian, ia dapat kesempatan menjajal RB19 milik Red Bull di GP Abu Dhabi 2023. Musim lalu, Hadjar turun bersama Red Bull dalam sesi latihan di GP Inggris dan Abu Dhabi.

2. Isack Hadjar mengakui, mengalahkan Yuki Tsunoda jadi target realistis pada musim debut

Isack Hadjar memang memiliki pengalaman mengemudikan mobil Formula 1. Walau begitu, pembalap jebolan Red Bull Junior Team itu sadar pengalamannya di kejuaran masih terbatas. Tidak mengherankan jika target paling realistis pada musim perdana adalah mengalahkan rekan setimnya, Yuki Tsunoda.

Mengungguli Tsunoda bukanlah perkara mudah. Pembalap asal Jepang itu sudah bersaing di Formula 1 selama 4 musim. Pengalamannya tentu jauh lebih banyak ketimbang Hadjar. Apalagi, Tsunoda memperkuat satu tim yang sama selama periode tersebut. Meski demikian, Hadjar memandang targetnya sebagai hal yang paling mungkin dicapai dalam ketatnya persaingan di kejuaraan.

“Ada level yang sangat tinggi di grid. Pada akhirnya, aku tahu diriku sendiri. Aku tahu saat diriku masuk ke mobil, aku ingin mengalahkan Tsunoda. Itu satu-satunya hal yang nyata, terutama dalam kategori ini ketika kami semua tak punya mobil yang sama. Ini satu-satunya tujuan nyata yang aku miliki,” kata Hadjar dilansir Motorsportweek.

3. Isack Hadjar menantikan momen balapan bersama Yuki Tsunoda

Meski punya target mengalahkan Yuki Tsunoda, Isack Hadjar tetap menantikan momen berbagi garasi dengan rekan setimnya. Ia berharap dapat belajar dari seniornya selama memperkuat Racing Bulls. Terlebih, kedua pembalap sama-sama merupakan jebolan Red Bull Junior Team.

“Aku menantikan momen bekerja dan belajar dengan Tsunoda. Aku selalu mengaguminya. Ia menjalani program Red Bull Junior Team seperti diriku. Kami telah berbagi jalur yang sama menuju Formula 1,” ucap Hadjar.

4. Isack Hadjar ingin perbaiki sikap saat berkomunikasi lewat radio tim

Isack Hadjar punya ciri yang sama seperti saat Yuki Tsunoda menjalani periode awal di Formula 1. Keduanya dipandang sebagai pembalap yang bersemangat. Meski demikian, ada sikap yang menjadi sorotan, terutama oleh Helmut Marko selaku penasihat Red Bull.

Hadjar dan Tsunoda sering menyampaikan ketidakpuasan mereka lewat radio tim. Sikap itu yang telah dikurangi Tsunoda dalam beberapa waktu terakhir. Hadjar memahami kondisi tersebut dan berupaya memperbaiki sikapnya saat turun di kejuaraan.

“Memasuki dunia seperti ini sedikit menakutkan, tetapi aku akan tetap menjaga keinginan untuk sukses dan meraih kemenangan. Aku juga ingin menyalurkan emosiku,” jelas Hadjar Motorsportweek.

“Aku tahu berada di tim yang mana. Aku tahu mereka tak terlalu suka tombol radio. Fakta bahwa diriku kesulitan memvisualisasikan ini menunjukkan betapa spesialnya petualangan ini bagiku. Sejujurnya, aku takut,” lanjutnya.

Seri pembuka Formula 1 2025 akan berlangsung di Albert Park Grand Prix Circuit, Australia, pada 14–16 Maret 2025. Sebelum itu, tim dan pembalap akan menjalani tes pramusim di Bahrain pada 26–28 Februari 2025. Akankah Isack Hadjar meraih hasil oke pada musim debutnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us