Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Fans foto bersama motor milik Francesco Bagnaia saat sesi rider fan parade di Sirkuit Mandalika, Minggu (29/9/2024). (IDN Times/Linggauni)
Fans foto bersama motor milik Francesco Bagnaia saat sesi rider fan parade di Sirkuit Mandalika, Minggu (29/9/2024). (IDN Times/Linggauni)

Intinya sih...

  • Francesco Bagnaia memenangkan balapan MotoGP Jepang 2025 di Sirkuit Motegi, mengasapi Marc Marquez hingga garis finis.

  • Meskipun finish di posisi runner-up, Marc Marquez memastikan gelar dunia MotoGP 2025 setelah Joan Mir.

  • Bagnaia melesat dari pole position dan merebut holeshot di tikungan pertama, unggul lebih dari satu detik atas Márquez dan Acosta pada lap 2–3.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia memenangkan balapan MotoGP Jepang 2025 di Sirkuit Motegi, Minggu (28/9/2025). Memimpin sejak tikungan pertama, dia sukses mengasapi koleganya Marc Marquez hingga garis finis. 

Sementara, di belakang Marquez, ada Joan Mir. Walau finish di posisi runner-up, The Baby Alien memastikan gelar dunia MotoGP 2025.

Saat start, Bagnaia melesat dari pole position dan merebut holeshot di tikungan pertama. Pedro Acosta sempat berada di posisi kedua, namun Marc Marquez berusaha menyalip secara agresif setelah beberapa lap. 

Pada lap-lap awal, Bagnaia mulai memperlebar jarak, dan ia sudah unggul lebih dari satu detik pada lap 2–3 atas Márquez dan Acosta. 

Menjelang tengah balapan, Marquez melakukan manuver kunci di tikungan 11 pada lap 11 untuk melewati Acosta dan merebut posisi kedua. 

Sementara itu, kekhawatiran muncul dari tim Ducati ketika asap tampak mengepul dari motor Bagnaia sekitar sepuluh lap tersisa, namun masalah tersebut tidak mengganggu laju pemenang. 

Pada lima lap penutup, Marquez mencoba menipiskan jarak, tetapi Bagnaia tetap stabil dan menjaga ritme. Di salah satu putaran mendekati finis, Acosta tergelincir keluar lintasan dan kehilangan posisi podium, memberi kesempatan kepada Joan Mir naik ke tempat ketiga.

Kemenangan ini membuktikan bahwa Bagnaia mampu kembali ke performa puncak. Gelar Márquez sudah terjamin, namun aksi di lintasan Motegi menghidupkan kembali tensi rivalitas dalam tim Ducati.

Editorial Team