Jakarta, IDN Times - Legenda bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Hariyanto Arbi, kembali menguak memorinya untuk bisa jadi altlet berprestasi di tanah air. Dia menyebut, tempaan fisik dan kerja kerasnya selama di Kudus bersama PB Djarum, jadi pondasinya untuk berkembang hingga bisa meraup kesuksesan di kancah dunia.
Arbi mengenang kembali masa tersebut saat hadir dalam perayaan ulang tahun PB Djarum bertajuk "Reuni Super PB Djarum" yang berlangsung di Kudus pada 28-29 April 2023.
Menurut Arbi, Kota Kudus, PB Djarum, hingga Arbi bersaudara, merupakan hal yang tak bisa dipisahkan dalam perjalan hidupnya. Maklum, sejak kecil dia pernah mendapatkan tempaan keras dan latihan fisik di PB Djarum. Satu di antaranya adalah lari di Colo hingga Gunung Muria.
"PB Djarum adalah tempat yang mengangkat nama saya dan keluarga. Dari kecil sudah dibesarkan di sini, dan sampai sekarang pun sudah tidak menjadi atlet, saya masih diberi kesempatan untuk bermain dan berlatih di fasilitas PB Djarum," kata Hariyanto Arbi, yang bergabung PB Djarum pada 1982.
Berbagai prestasi ditorehkan Hariyanto Arbi usai lulus dari PB Djarum, seperti All England (1993 dan 1994), Jepang Terbuka, meraih medali emas SEA Games di nomor beregu dan tunggal (1994), mengantarkan trofi Thomas Cup (1994, 1996,1998, dan 2000), dan gelar lainnya.