MotoGP semakin melebarkan sayap dengan menggelar beberapa balapan di sejumlah negara. Setelah secara resmi mengumumkan Kazakhstan sebagai tuan rumah balap MotoGP 2023, kini MotoGP juga memasukkan India dalam kalender balap musim depan.
Nantinya, Buddh International Circuit akan menjadi arena para pembalap dari kelas Moto3 hingga MotoGP saling beradu cepat. Lantas, seperti apa tanggapan pihak Dorna dan promotor balapan dengan kabar dimasukkannya India dalam kalender balap MotoGP 2023?
Kabar mengenai masuknya India ke dalam kalender balap MotoGP 2023 sudah muncul sejak pekan balap GP Aragon dua pekan lalu. Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports dan Carlos Ezpeleta yang menjabat sebagai Sporting Director terbang menuju ke negara berpopulasi lebih dari 1,4 miliar orang tersebut setelah GP Aragon tuntas.
Dilansir Motorsport.com, pihak Dorna dan FairStreet Sports selaku promotor balap untuk seri India sepakat menandatangani kontrak berdurasi tujuh tahun. Nantinya, seri balap di sana akan dinamai Grand Prix of Bharat.
Carmelo Ezpeleta menyambut gembira masuknya India menjadi bagian dari negara-negara yang menjadi tuan rumah balap MotoGP mulai musim 2023. Pria asal Spanyol itu menyebut MotoGP punya banyak penggemar di sana sehingga sangat menantikan balapan digelar di Buddh International Circuit.
"Kami sangat bangga mengumumkan bahwa Buddh International Circuit akan berada pada kalender 2023. Kami punya banyak penggemar di India dan kami bersemangat bisa membawa olahraga ini kepada mereka.
India juga menjadi pasar penting untuk industri sepeda motor dan oleh karena itu, dengan perluasan, untuk MotoGP sebagai kejuaraan balap roda dua tertinggi di dunia. Kami sangat menantikan balapan di Buddh International Circuit," kata Carmelo dikutip MotoGP.
Sementara itu, Pushkar Nath Srivastava yang menjabat sebagai COO FairStreet Sports juga merasa senang sekaligus bangga menjalin kerja sama dengan Dorna untuk memboyong balapan MotoGP ke India. Menurutnya, MotoGP merupakan ajang balap yang prestisius.
"Kami senang membawa MotoGP ke India dan menjadi tuan rumah balapan bergengsi. Merupakan sebuah kebanggaan membawa gelaran ini pada Azadi ka Amrit Mahotsav (perayaan 75 tahun kemerdekaan India)," kata Pushkar Nath Srivastava.
Buddh International Circuit sejatinya pernah menggelar ajang balap Formula 1 selama tiga musim mulai 2011 hingga 2013. Berdasarkan data Motorsport Stats, Sebastian Vettel menjadi satu-satunya pembalap Formula 1 yang sapu bersih kemenangan selama tiga musim beruntun pada GP India.
Sayangnya, Formula 1 GP India tak lagi masuk kalender pada musim 2014. Masalah finansial, birokrasi, dan perpajakan menyebabkan gelaran balapan jet darat di sana tak lagi berlanjut hingga kini.
Kalender sementara MotoGP musim 2023 telah dirilis pada, Jumat (30/9/2022). Sebanyak 21 seri balap akan digelar yang dibuka dengan GP Portugal pada 24--26 Maret.
GP Qatar yang biasanya menjadi balapan pembuka bergeser ke akhir musim untuk sementara. Faktor ini karena Lusail Circuit sedang dalam proses pembangunan fasilitas tambahan dalam upaya menggelar balapan Formula 1 tahun depan.
Di sisi lain, MotoGP 2023 seri Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Mandalika juga bergeser ke bulan Oktober. Jika pada musim ini balapan digelar pada 18--20 Maret 2022, musim depan jadwalnya menjadi 13--15 Oktober 2023.