Jakarta, IDN Times - Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menyebut Indonesia harus siap tak jadi tuan rumah ajang olahraga internasional dalam beberapa tahun ke depan. Hal itu tak lepas dari hukuman Komite Olimpiade Internasional (IOC).
IOC menjatuhkan hukuman keras untuk Indonesia usai keputusan pemerintah Indonesia menolak visa atlet Israel untuk berlaga di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025. Termasuk menutup peluang menjadi tuan rumah Olimpiade di masa mendatang.
"Meski akhirnya Indonesia menerima konsekuensi dengan ditolak sebagai penyelenggara olahraga internasional. Sebaiknya Indonesia lebih baik memilih tidak menjadi penyelenggara olahraga internasional," ujar Efriza saat dihubungi 'IDN Times'.
