Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024 (dok. PP PBSI)
Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024 (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, berhasil mengunci tiket final Swiss Open 2024. Lanny/Ribka memenangkan perang saudara melawan pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dengan skor 13-21, 21-10, 23-21.

Lanny/Ribka menjadi satu dari tiga wakil Indonesia yang menembus laga final Swiss Open 2024. Dua wakil Indonesia lainnya adalah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (ganda putra) dan Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri).

1. Kata Ribka usai menang lawan Apriyani/Fadia

Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024 (dok. PP PBSI)

Semifinal Swiss Open 2024 menjadi pertemuan perdana Lanny/Ribka melawan Apriyani/Fadia dalam turnamen World Tour Series. Menurut Ribka, pola permainan yang didiskusikannya dengan Lanny berjalan mulus dalam laga perang saudara.

"Mungkin karena dua-duanya sudah tahu satu sama lain, jadi kami tidak terburu-buru menyerang dan lebih mengantisipasi bola-bola drive-nya mereka," ujar Ribka.

2. Kuncian untuk tampil di final

Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024 (dok. PP PBSI)

Lanny/Ribka akan berduel dengan pasangan Taiwan, Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching untuk berebut titel juara Swiss Open 2024. Di atas kertas, Lanny/Ribka terbilang tak diunggulkan.

Berdasarkan catatan ranking BWF, Lanny/Ribka saat ini menempati ranking 32 besar dunia. Sementara pasangan Hsu/Lin berada di ranking 24 dunia.

Namun, Lanny/Ribka punya kuncian untuk tampil optimal menjalani laga final. "Di final kami ingin tetap tampil lepas dan nothing to lose," kata Ribka.

3. Perbaikan di Swiss Open 2024

Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024 (dok. PP PBSI)

Swiss Open 2024 menjadi final pertama Lanny/Ribka sepanjang 2024. Sejauh ini, Lanny/Ribka sudah menjalani lima turnamen. Lanny/Ribka punya catatan fokus sendiri selama menjalani turnamen BWF Super 300 tersebut.

"Di Swiss Open ini kami coba meningkatkan fokusnya di lapangan. Lebih konsisten dalam pola permainan dan bisa tetap tenang dalam situasi apapun," ujar Ribka.

Editorial Team