Kecelakaan mengerikan menimpa Jack Doohan saat sesi latihan bebas di GP Jepang 2025 yang berlangsung di Sirkuit Suzuka. Mobil Doohan kehilangan kendali di Tikungan 130R, salah satu tikungan tercepat dan paling berbahaya di kalender Formula 1, ketika DRS miliknya tetap terbuka. Insiden ini mengakibatkan benturan hebat dengan kecepatan hampir 300km/jam, dan langsung memicu gelombang kekhawatiran mengenai keamanan drag reduction system (DRS).
Pasca kecelakaan tersebut, investigasi dilakukan oleh F1 Alpine untuk mengungkap penyebabnya. Data menunjukkan, DRS pada mobil Doohan aktif saat ia memasuki tikungan, sebuah kondisi yang seharusnya tidak mungkin terjadi. Fenomena ini menyulut perdebatan di kalangan pembalap dan pengamat, mempertanyakan apakah DRS benar-benar aman digunakan dalam formatnya saat ini.