Isack Hadjar punya ciri yang sama seperti saat Yuki Tsunoda menjalani periode awal di Formula 1. Keduanya dipandang sebagai pembalap yang bersemangat. Meski demikian, ada sikap yang menjadi sorotan, terutama oleh Helmut Marko selaku penasihat Red Bull.
Hadjar dan Tsunoda sering menyampaikan ketidakpuasan mereka lewat radio tim. Sikap itu yang telah dikurangi Tsunoda dalam beberapa waktu terakhir. Hadjar memahami kondisi tersebut dan berupaya memperbaiki sikapnya saat turun di kejuaraan.
“Memasuki dunia seperti ini sedikit menakutkan, tetapi aku akan tetap menjaga keinginan untuk sukses dan meraih kemenangan. Aku juga ingin menyalurkan emosiku,” jelas Hadjar Motorsportweek.
“Aku tahu berada di tim yang mana. Aku tahu mereka tak terlalu suka tombol radio. Fakta bahwa diriku kesulitan memvisualisasikan ini menunjukkan betapa spesialnya petualangan ini bagiku. Sejujurnya, aku takut,” lanjutnya.
Seri pembuka Formula 1 2025 akan berlangsung di Albert Park Grand Prix Circuit, Australia, pada 14–16 Maret 2025. Sebelum itu, tim dan pembalap akan menjalani tes pramusim di Bahrain pada 26–28 Februari 2025. Akankah Isack Hadjar meraih hasil oke pada musim debutnya?