Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jack Miller pada konferensi pers GP Jerman 2022 (motogp.com)
Jack Miller pada konferensi pers GP Jerman 2022 (motogp.com)

Jack Miller resmi akan berada di KTM pada MotoGP musim 2023 mendatang. Pembalap asal Australia itu akan bertandem dengan Brad Binder hingga akhir musim 2024.

Baru-baru ini, Miller membeberkan alasan mengapa memilih KTM sebagai tim yang akan diperkuatnya di kelas utama selama dua musim ke depan. Salah satu faktornya adalah adanya orang-orang yang dia kenal dan pernah bekerja sama dengannya selama berkiprah di ajang balap motor.

1. Miller lega masa depannya pada ajang MotoGP sudah jelas

pembalap Ducati Lenovo Team Jack Miller (motogp.com)

Dalam kesempatan wawancara, Miller mengungkap rasa lega bisa memastikan masa depannya di ajang MotoGP bersama KTM. Pembalap bernomor motor 43 itu sudah tak sabar ingin segera menunggangi RC16 pada musim depan.

"Aku sangat senang karena segala sesuatunya sudah jelas dan aku akan berada di sini untuk dua tahun ke depan. Aku menantikan seperti apa yang akan terjadi pada waktu mendatang.

Ini kesempatan luar biasa untukku. KTM akan menjadi lingkungan baru bagiku," kata Miller dilansir Motorsport Total.

2. Keberadaan orang-orang yang dikenal Miller jadi faktor kepindahan ke KTM

Tim Manajer KTM Francesco Guidotti (motorsport-total.com)

Selain itu, Miller juga membeberkan alasan mengapa dirinya memilih pinangan KTM ketimbang kembali memperkuat Pramac Racing. Hal tersebut lantaran adanya beberapa sosok yang sudah dikenal oleh Thriller sebelumnya.

Dalam skuad tim asal Austria itu ada Francesco Guidotti yang menjabar sebagai tim manajer. Miller dan Guidotti pernah saling bahu membahu saat keduanya masih berada di Pramac Racing.

Selain itu, KTM juga merekrut Fabiano Sterlacchini tahun lalu. Dia merupakan mantan tangan kanan General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, yang berposisi sebagai teknisi tim. Ketika bergabung ke KTM, Fabiano mendapat peran sebagai Direktur Teknis.

"Tentu saja, keputusanku juga terinspirasi oleh fakta bahwa aku tahu bagaimana struktur kerja di sana. Kenyataan bahwa Francesco (Guidotti) ada di sana merupakan faktor lainnya. Aku mempertimbangkan pilihanku," jelas Miller.

3. Miller dan KTM pernah bersinergi di kelas Moto3 pada musim 2014 silam

Jack Miller saat memperkuat KTM Ajo di kelas Moto3 (motogp.com)

Hubungan antara Miller dan KTM sejatinya sudah terjalin sejak lama. Ia pernah memperkuat Red Bull KTM Ajo di kelas Moto3 pada 2014.

Saat itu, Thriller mampu menuntaskan musim sebagai runner-up sebelum mendapat tawaran dari LCR Honda untuk berkiprah di kelas premier semusim berselang.

Bahkan, Aki Ajo yang merupakan pemilik tim Red Bull KTM Ajo adalah manajer pembalap berusia 27 tahun tersebut saat ini. Keberadaan pria asal Finlandia itu diyakini menjadi faktor lain untuk memuluskan jalan Miller kembali ke pangkuan KTM.

4. Miller beri apresiasi pada upaya Ducati mempertahankan dirinya

Jack Miller dan Gigi Dall'Igna (motogp.com)

Sementara itu, Miller mengapresiasi upaya Gigi Dall'Igna yang menginginkan dirinya tetap berada di Ducati. General Manager pabrikan asal Italia itu sempat memberikan penawaran kepada Miller untuk mengisi skuad di Pramac Racing. Namun, Miller dikabarkan akan  mendapat gaji yang jauh lebih rendah jika mau kembali ke tim satelit itu.

Ia pun yakin Ducati akan tetap memberikan dirinya dukungan untuknya pada sisa musim 2022 ini. Oleh karena itu, Miller berusaha memberikan yang terbaik pada musim terakhirnya bersama skuad yang bermarkas di Bologna, Italia, itu. 

"Hal baik tentang Ducati adalah mereka selalu jujur kepadaku. Setelah pengumuman perpisahan, para manajer menyampaikan hal-hal baik tentangku.

Aku menyukainya. Kami masih punya sebelas balapan lagi. Aku masih bisa melakukan banyak hal untuk Ducati dalam musim ini," tegas Miller dilansir Speedweek

5. Miller sudah bersama dengan Ducati selama lima musim, termasuk musim 2022 ini

Jack Miller seusai balapan GP Prancis 2022 (motogp.com)

Jalinan kebersamaan Miller dan Ducati tidak bisa dibilang sebentar. Termasuk musim ini, Miller total sudah lima musim menunggangi Desmosedici.

Tiga musim dihabiskannya bersama Pramac Racing dengan prestasi terbaik adalah finis ketujuh di klasemen pada musim 2020. Ia kemudian promosi ke Ducati Lenovo Team musim lalu dan mampu bercokol di posisi keempat.

 

Saat ini, Miller berada di peringkat ke-9 dengan perolehan 65 poin. Mampuhkan Thriller mempersembahkan kenangan manis untuk Ducati pada akhir musim nanti? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team