Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Alex Rins (motogp.com)

Alex Rins makin percaya diri setelah merebut podium di Argentina. Memasuki seri balap keempat di Circuit of the Americas (COTA), Amerika Serikat, Rins punya kans besar untuk kembali tampil maksimal.

Pembalap tim Suzuki Ecstar ini digadang-gadang sebagai calon kuat peraih podium tertinggi di GP Amerika. Bukan tanpa alasan, karena cuma Rins saja yang pernah menang di COTA selain Marc Marquez.

1. Marc Marquez baru pulih dari diplopia

Marc Marquez. (motogp.com)

Tak ada yang meragukan dominasi Marc Marquez di sirkuit COTA. Dari delapan kali balapan, rider berjuluk The Baby Alien sudah tujuh kali menang di sini, dengan enam di antaranya secara beruntun. Hanya Alex Rins yang pernah memutus dominasi Marquez pada 2019.

Untuk musim 2022, Marquez akan kembali berlaga di sirkuit COTA. Hanya saja, pembalap Repsol Honda ini baru pulih dari diplopia yang dideritanya. Tak ada yang tahu apakah Marquez akan langsung seagresif sebelumnya dalam memburu kemenangan.

2. Pernah menang pada 2019, Rins punya kans paling besar

Alex Rins (motogp.com)

Pernah menang di sirkuit sepanjang 5,5 km ini membuat Rins punya peluang besar kembali merebut podium tertinggi. Ditambah lagi, Alex Rins cukup tampil konsisten dalam tiga balapan terakhir.

Performa GSX-RR yang meningkat cukup bisa bersaing dengan motor pabrikan lainnya, bahkan di lintasan lurus. Tak heran jika ia jadi favorit juara. Namun, Rins sendiri malah percaya bahwa Marc Marquez lah yang tetap jadi favorit.

"Bukannya Marc yang jadi favorit? Kalau menurutku sih, iya. Empat bulan lalu, Marquez biasa saja saat latihan. Akan tetapi, saat balapan ia mengeluarkan keajaibannya. Ia punya sesuatu yang tak dimiliki orang lain," kata Rins dikutip The Race.

3. Alex Rins mewaspadai Marc Marquez dan Jack Miller

Alex Rins (motogp.com)

Tak mau disebut favorit, Rins menyebut dua nama yang patut ia waspadai. Salah satunya tentu saja Marc Marquez.

"Aku ingin jadi favorit juara. Hanya saja itu sulit, karena tahun lalu Jack Miller juga tampil sangat cepat. Ia tak meraih hasil bagus hanya karena salah memilih ban. Tetapi, aku tak tahu, aku tak bisa menyebut nama lain selain Marc Marquez," ungkap Rins dilansir The Race.

4. Tak mudah menjadi juara di GP Amerika

Alex Rins (motogp.com)

Alex Rins sadar bahwa merebut kemenangan di COTA adalah hal yang sulit. Persaingannya makin ketat, apalagi jika ada Marquez.

"Aku ingin ulangi, (meski aku favorit), itu tak akan mudah. Pertama, karena ada Marquez, dan aku senang ia di sini. Itu akan sulit karena Marquez dan karena level MotoGP yang berbeda. Dalam beberapa balapan terakhir, tak ada yang bisa memprediksi siapa yang bisa menang," kata Rins dikutip The Race.

5. Tetap fokus dan tampil konsisten

Alex Rins dan Jose Manuel Cazeaux (motogp.com)

Alex Rins musim ini berbeda dengan Alex Rins musim lalu. Tahun 2021, Rins didera masalah inkonsistensi lantaran sering terjatuh saat balapan. Kini ia lebih tenang dan bisa tampil konsisten sejak awal musim.

"Aku akan tetap berlaga dengan mentalitas yang sama di pitbox, di lintasan dan mari kita lihat apa yang akan terjadi. Karena saat ini cukup bagus untuk mendapatkan hasil dan mencetak poin,” ungkap pembalap bernomor 42 ini dilansir The Race.

 

MotoGP Amerika akan berlangsung pada Senin dini hari (11/4/2022) WIB. Semua pembalap tentu memburu posisi terdepan. Mampukah Alex Rins tampil maksimal dan mencetak kemenangan di Circuit of the Americas?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team