Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Fajar Alfian ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Atlet ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, mengaku tak menyangka bisa meraih gelar juara All England dalam dua tahun beruntun.

Tak terlalu diunggulkan, Fajar bersama pasangan mainnya, Muhammad Rian Ardianto memenangkan titel juara usai menumbangkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-16.

Kemenangan ini menjadikan Fajar/Rian berhasil meraih back to back setelah juga mengunci gelar juara All England pada 2023 lalu. Fajar/Rian jadi ganda putra Indonesia kelima yang berhasil meraih gelar juara dari turnamen BWF Super 1000 ini dalam dua tahun berturut-turut.

1. Merasa tak diunggulkan di All England

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memenangkan babak 32 besar Indonesia Masters 2024 (dok. PP PBSI)

Fajar/Rian sejatinya menempati posisi unggulan ketujuh ganda putra di All England 2024. Namun, Fajar merasa mereka tak diunggulkan untuk menjadi juara di turnamen ini.

Berbeda dengan pada edisi 2023 lalu, Fajar/Rian berstatus unggulan pertama di All England dan berhasil keluar sebagai juara sebagaimana yang diprediksi banyak pihak.

“Menurut kami, kami tidak diunggulkan di All England tahun ini karena kami datang sebagai seeded ketujuh. Jadi kayak underdog lah,” kata Fajar ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung pada Rabu (20/3/2024).

2. Ngaku nyaman bermain di final

Editorial Team

Tonton lebih seru di