Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-09-29 at 15.56.54.jpeg
Jonatan Christie jadi juara Korea Open 2025 (dok.PP PBSI)

Intinya sih...

  • Jonatan Christie merasa kemenangan di Korea Open 2025 memiliki makna besar baginya, meskipun bukan turnamen terbesar.

  • Game ketiga menjadi kunci kemenangan Jonatan Christie atas Anders Antonsen dalam laga final Korea Open 2025.

  • Jonatan Christie ingin fokus untuk menaikkan peringkat dengan mendapatkan poin sebanyak mungkin di sisa tahun ini.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie bicara soal kemenangannya di Korea Open 2025. Baginya, gelar juara dari ajang BWF Super 500 tersebut besar maknanya.

Jonatan keluar sebagai juara usai menang di laga final atas wakil Denmark, Anders Antonsen dengan skor 21-10, 15-21, 21-17 pada Minggu (28/9/2025). Hasil tersebut jadi kemenangan ketujuh Jonatan atas Antonsen dalam 12 pertemuan mereka.

1. Gak sangka bisa juara

Jonatan Christie di final Korea Open 2025 (dok.PP PBSI)

Jojo, sapaan akrab Jonatan, merasa kemenangan di Korea Open 2025 punya makna sendiri.

“Memang ini bukan turnamen yang paling besar, yang top tier nya, tapi bagi saya ini sangat-sangat berarti,” kata Jojo dikutip keterangan tertulis.

Jojo mengaku tak pernah membayangkan bisa meraih gelar juara di Korea Open 2025. Apalagi, dia mengaku telah melewati berbagai kesulitan beberapa waktu belakangan.

“Gelar juara Super 500 yang tidak saya bayangkan, setelah beberapa waktu struggle dengan cedera. Banyak waktu tersita untuk pemulihan, lalu sakit lagi, pemulihan lagi, cari percaya dirinya, cari motivasinya. Dan hari ini terbayar, terima kasih Tuhan,” kata Jojo.

2. Game ketiga jadi kunci kemenangan

Anders Antonsen dan Jonatan Christie di podium tunggal putra Korea Open 2025 (dok.PP PBSI)

Jojo mengaku mengalami kondisi menang dan kalah angin dalam pertandingan. Ini membuatnya mengaku laga final menjadi cukup berat. Belum lagi, Antonsen juga bukan lawan yang mudah untuk ditaklukkan.

Namun, keberhasilannya unggul di game ketiga pada pertandingan final membuat kepercayaan diri Jojo untuk memenangkan laga semakin bertambah.

“Di gim penentuan saya sudah unggul satu dua poin, itu membuat pede untuk terus menerapkan strategi yang sama,” kata Jojo.

3. Target selanjutnya apa?

Jonatan Christie di final Korea Open 2025 (dok.PP PBSI)

Ditanya soal target selanjutnya, Jojo tak mau bicara banyak. Juara Asian Games 2018 Jakarta-Palembang itu mengaku punya beberapa aspek yang ingin diperbaiki lebih dulu.

“Berikutnya pasti banyak yang mau dikejar tapi sementara mau mengejar poin untuk menaikkan peringkat dulu. Belakangan ini cukup tertinggal karena hasil yang kurang baik. Saya mau mendapat poin sebanyak-banyaknya di sisa tahun ini,” kata Jojo.

Editorial Team