Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Skuad Timnas Indonesia menghadapi China di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (15/10/2024). (Dok. PSSI).
Skuad Timnas Indonesia menghadapi China di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (15/10/2024). (Dok. PSSI).

Intinya sih...

  • Timnas Indonesia hadapi Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
  • Pertandingan diundur sehari karena pemain butuh istirahat, disiarkan langsung oleh RCTI dan Vision+.
  • Timnas sadar perbedaan kualitas dengan Jepang, tetapi berusaha maksimal untuk mengejutkan lawan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia kembali melanjutkan kiprahnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kali ini, Timnas menghadapi lawan tangguh, Jepang, di Stadion Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada Jumat (15/11/2024).

Sebenarnya, laga ini digelar sehari setelah pertandingan di Grup C lain seperti Australia versus Arab Saudi dan Bahrain kontra China digelar. Ada alasan mengapa duel ini pada akhirnya diundur sehari. Kira-kira apa ya?

1. Kesepakatan PSSI dan JFA

Potret latihan Timnas Jepang di Lapangan A GBK, Rabu (13/11/2024). (IDN Times/Tino).

Laga Timnas versus Jepang dilaksanakan sehari lebih lama dan kick-off dimulai pukul 19.00 WIB. Federasi Sepak bola Jepang (JFA) lewat situs resminya, menyatakan perubahan ini sudah disepakati dengan PSSI.

Keduanya sama-sama memiliki pemain yang berlaga di Eropa dan butuh waktu istirahat lebih lama. Makanya, PSSI dan JFA meminta kepada AFC dan FIFA agar kick-off digelar sehari setelah pertandingan di Grup C lain digelar. Buat kamu yang gak kebagian tiket, laga ini akan disiarkan langsung oleh RCTI dan Vision+.

2. Jadwal yang agak berbeda

Shin Tae Yong dan Jay Idzes di jumpa pers jelang Timnas Indonesia menghadapi Jepang. (IDN Times/Tino).

Bukan perkara mudah buat Timnas, lantaran Jepang merupakan raja Asia. Selain itu, Jepang juga punya pemain berpengalaman yang rata-rata merumput di Eropa. Rekor Jepang sepanjang kualifikasi ronde ketiga juga menyeramkan, karena belum kalah hingga sekarang.

Target Timnas tak tinggi saat melawan Jepang. Pelatih Timnas, Shin Tae Yong, sadar dengan perbedaan kualitas anak-anak asuhnya dengan Jepang. Tapi, Shin meminta para pemainnya buat mengeluarkan seluruh kemampuan dan menikmati permainan.

"Pastinya, jadi pertandingan yang sangat sulit bagi kami. Namun, semua sepakat ingin menjadikan ini sebagai laga yang tidak akan disesali setelah selesai. Hasil pertandingan tidak ada yang tahu, itu rencana pertandingan dari saya," kata Shin dalam jumpa pers jelang laga, Kamis (14/11/2024).

3. Jadwal pertandingan

Jay Noah Idzes. (Dok. PSSI)

Perbedaan kelas antara Timnas dan Jepang juga diakui Jay Idzes. Namun, bek Venezia tersebut merasa rekan-rekannya memiliki potensi mengejutkan Jepang, untuk memetik hasil manis.

"Saya percaya pada kemampuan kami. Besok, kami akan mengerahkan semuanya. Jepang memang lawan berat karena nomor satu di Asia. Namun, bukan berarti kami tidak punya kesempatan. Kami punya!" ujar Idzes.

Editorial Team