Ganda campuran muda Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu di Kejuaraan Bulu Tangksi Asia (BAC) 2025 (dok.PP PBSI)
Menyadari pasangan mainnya cukup terbawa pikiran, Felisha datang dengan jawaban menenangkan. Bagi Felisha, kekalahan mereka bukan karena dua poin kesalahan Jafar semata.
"Waktu kita sampai hotel nggak lama dia chat saya kan. Dia bilang sorry lah dia minta maaf. Terus saya bilang ya nggak apa-apa. Karena kan dia mati di poin itu ya karena poinnya krusial aja. Jadi keliatannya nyesel banget gitu. Padahal sebelum-sebelumnya juga saya mati. Dia juga mati. Jadi bukan karena satu poin itu doang kita jadi kalah. Banyak poin yang bikin kita jadi kalah,” kata Felisha pada kesempatan yang sama.
Felisha mengaku bersyukur sudah meraih perunggu di panggung debut mereka dalam ajang Kejuaraan Asia. Dia tak mau rasa penyesalan jafar terus terbawa dan malah mempengaruhi permainan mereka di turnamen selanjutnya.
“Jangan terlalu nyeselin sekarang. Terus tau-tau jadi kayak kebawa gitu. Sampai kedepan-kedepannya malah jelek. Saya selalu tekanin sama dia. Saya lebih mau kita konsisten dibanding sekali juara habis itu turun,” kata Felisha dengan yakin.