5 Jenis Pelanggaran dalam Bulu Tangkis yang Sering Dilakukan

Sama seperti permainan olahraga lainnya, bulu tangkis atau badminton juga punya peraturan-peraturan yang perlu dipatuhi oleh pemain ketika bertanding. Jika tidak, pelanggaran dalam bulu tangkis akan merugikan setiap pemain maupun tim, baik itu dengan berkurangnya poin, hingga diskualifikasi dari pertandingan.
Itulah mengapa, selain memahami teknik-teknik dalam permainan, pebulutangkis juga perlu mengenal apa saja pelanggaran dalam bulu tangkis dan bagaimana cara menghindarinya. Berikut beberapa contoh pelanggaran yang sering terjadi. Simak baik-baik, ya!
Apa itu pelanggaran dalam bulu tangkis?
Pelanggaran dalam bulu tangkis terjadi saat pemain melanggar peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh badan resmi yang mengatur pertandingan bulu tangkis ketika permainan sedang berlangsung, seperti Federasi Bulu Tangkis Dunia (BFW).
Beberapa peraturannya mulai dari sistem penilaian wasit, aturan servis, aturan pukulan, penerima, perilaku pemain, alat-alat permainan, hingga ukuran lapangan. Selain dari wasit (umpire), pelanggaran dalam bulu tangkis biasanya juga akan diketahui oleh hakim servis (service judge), hakim garis (line judge), atau dari pemain lawan.
Jika ketahuan melanggar, wasit akan memberikan pilihan sanksi yang diberikan kepada pemain, di antaranya:
- Peringatan (warning)
- Teguran (fault)
- Poin kepada lawan
- Diskualifikasi (disqualification)