pembalap Red Bull, Max Verstappen (formula1.com)
Kesulitan yang sedang dialami Max Verstappen saat mengemudikan RB20 membangkitkan ingatan Jenson Button. Ia menghadapi permasalahan serupa saat menjuarai Formula 1 2009. Saat itu, Button yang memperkuat Brawn GP mampu meraih enam kemenangan dalam tujuh seri balap pada awal musim. Akan tetapi, Button tak lagi finis sebagai pemenang selepas GP Turki hingga seri pemungkas di GP Abu Dhabi.
Button tak memandang remeh Verstappen. Ia menilai Verstappen sebagai pembalap tangguh yang mampu menangani tekanan dengan baik. Hanya saja, rekan setim Sergio Perez itu berada dalam posisi sulit mengingat performa RB20 yang tak segarang dibandingkan awal musim ini.
“Aku pernah berada dalam kondisi seperti Verstappen ketika mobil tak berjalan sebaik seperti awal musim dan Anda punya seseorang yang mengejar Anda. Itu hal yang sulit. Verstappen adalah pembalap tangguh. Aku pikir tekanan tak terlalu mengganggunya seperti kebanyakan pembalap.
Akan tetapi, saat ini kondisinya sulit. Dia sudah tahu bahwa dirinya tak akan memenangkan balapan lainnya tahun ini. Dia berada dalam posisi perlu pulang membawa poin. Namun, terkadang ketika Anda telah memberi tekanan pada diri sendiri, akan lebih sulit untuk meraih podium,” jelas Button dilansir Crash.