Johann Zarco saat balapan GP Jepang 2022 (motogp.com)
Zarco memang mencanangkan target tinggi, tapi ia juga sadar level kejuaraan kini semakin meningkat. Itu terbukti dalam 3 musim terakhir ada 3 pembalap berbeda yang sukses menyegel gelar juara dunia.
Walau demikian, Zarco tetap optimistis bisa bertarung melawan pembalap lainnya. Terlebih, Pramac Racing dibekali Desmosedici GP23 yang merupakan versi teranyar motor Ducati di MotoGP 2023.
"Kejuaraan menjadi semakin sulit karena sekarang levelnya sangat tinggi. Perbedaannya sangat minim membuat hampir semua orang bisa ditempatkan di antara para favorit. Jorge Martin dan aku juga duduk di atas motor pabrikan. Kami punya keinginan dan kemungkinan yang sama seperti orang lain," pungkasnya.
Zarco harus membuktikan bahwa dirinya mampu finis terdepan di MotoGP 2023. Usia yang kini 32 tahun tentu membuat beban untuk bisa menang setidaknya sekali di MotoGP semakin besar. Akankah Zarco pecah telur kemenangan musim ini?