Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Miguel Oliveira (motogp.com)
Miguel Oliveira (motogp.com)

Gelaran MotoGP membawa banyak sejarah baru. Salah satunya bagi pemenang balapan, Miguel Oliveira. Pembalap tim KTM ini jadi orang pertama yang juara MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Ia berhasil mengasapi Fabio Quartararo dan Johann Zarco dengan selisih lebih dari 2 detik.

Berkat hasil ini, Miguel Oliveira mengumpulkan total empat kemenangan di kelas premier. Ia jadi salah satu pembalap yang berlaga pada 2022 dengan jumlah kemenangan terbanyak.

Dari 24 pembalap musim ini, termasuk Oliveira, hanya ada 6 pembalap yang bisa menang 4 kali atau lebih. Mereka adalah pembalap yang punya pengalaman dan prestasi mengesankan di MotoGP.

1. Marc Marquez (59 kemenangan)

potret Marc Marquez (motogp.com)

Marc Marquez tentu saja jadi pembalap dengan capaian paling fantastis. Sepanjang kariernya di kelas premier, pembalap asal Spanyol ini sudah mengumpulkan 59 kemenangan.

Marquez sudah menang sejak 2013, ketika ia masih rookie. Setiap tahun, Marquez hampir selalu bisa menang balapan, kecuali pada 2020 ketika ia cedera parah.

2. Andrea Dovizioso (15 kemenangan)

Andrea Dovizioso (motogp.com)

Berkarier di kelas MotoGP sejak 2008, Andrea Dovizioso mengumpulkan kemenangan sebanyak lima belas kali. Pembalap asal Italia ini meraih hampir semua kemenangannya saat ia masih bersama Ducati. Hanya sekali ia pernah menang bersama Honda.

Berpisah dengan Ducati pada 2020, ia belum pernah lagi merasakan kemenangan. Kini Dovizioso membalap dengan mengendarai Yamaha YZR-M1.

3. Maverick Vinales (9 kemenangan)

Maverick Vinales mengendarai Aprilia RS-GP. (motogp.com)

Sampai saat ini, Maverick Vinales bisa meraih sembilan kemenangan di kelas MotoGP. Ia pertama kali menang dengan Suzuki pada 2016. Setelahnya, semua raihan kemenangannya ia dapatkan bersama Yamaha.

Sayangnya, ia pecah kongsi dengan Yamaha pada pertengahan 2021. Untuk 2022, ia bertarung dengan menggeber Aprilia RS-GP.

4. Fabio Quartararo (8 kemenangan)

potret Fabio Quartararo (motogp.com)

Fabio Quartararo total mengumpulkan delapan kemenangan di kelas MotoGP. Sebanyak lima kemenangan di antaranya ia raih musim lalu, saat berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2021.

Dengan usia yang masih 22 tahun, Quartararo adalah salah satu pembalap MotoGP termuda. Ia punya banyak waktu untuk terus mengumpulkan kemenangan.

5. Miguel Oliveira (4 kemenangan)

Miguel Oliveira (instagram.com/88migueloliveira)

Kemenangan Miguel Oliveira di GP Indonesia membuatnya masuk ke dalam daftar pembalap musim ini yang pernah menang lebih dari empat kali. Pembalap asal Portugal ini meraih semua kemenangannya dengan menggunakan KTM.

Sebelum menang di GP Indonesia, Oliveira menang di GP Styria dan GP Portugal pada 2020. Lalu, pada 2021, ia menang di GP Catalunya.

Pada sepuluh balapan terakhir, Oliveira sebenarnya tak bisa tampil maksimal. Ia hanya bisa mengumpulkan sembilan poin. Performanya yang apik di Sirkuit Mandalika menandakan bahwa ia telah melewati masa pacekliknya dan siap bertarung memperebutkan kemenangan.

6. Francesco Bagnaia (4 kemenangan)

potret Francesco Bagnaia memacu Ducati Desmosedici GP22 (motogp.com)

Francesco Bagnaia adalah pembalap andalan Ducati. Pada 2021 lalu, ia tampil mengesankan pada separuh terakhir musim. Ia bisa mengumpulkan 4 kemenangan dari 6 balapan yang ia lakoni.

Tak heran jika ia menjadi runner-up musim lalu. Ia pun menjadi salah satu pembalap yang dijagokan pada musim ini.

Selain keenam pembalap di atas, semua pembalap di kelas MotoGP musim ini paling banyak meraih tiga kemenangan. Hampir separuhnya bahkan belum pernah menang di kelas premier.

GP Indonesia menjadi balapan bersejarah bagi Miguel Oliveira. Sebab, di sinilah ia menambah salah satu koleksi kemenangannya. Bisakah Oliveira kembali merebut podium utama?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team