Teknik memutar sebagai teknik dasar judo (freepik.com)
Judo adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Lantas, bagaimana sejarah dan awal mula penciptaan seni bela diri ini? Berikut sejarah lengkapnya.
1. Berasal dari jujitsu
Judo diciptakan pada tahun 1882 dengan menggabungkan seni bela diri Jepang sebelumnya, jujitsu dengan disiplin mental. Sementara jujitsu berakar pada olahraga sumo yang memiliki sejarah sangat panjang.
Sumo sudah disebutkan pada Nihon Shoki, sebuah dokumen dari tahun 720 M yang mencertiakan sejarah Jepang pada zaman mitos para dewa sampai zaman permaisuri Jito.
2. Seni bela diri Jepang berkembang pesat
Pada abad ke-12 hingga ke-19, Jepang diperintah oleh seorang samurai, sehingga membuat seni bela diri di Jepang bisa berkembang sangat pesat. Selain bertarung dengan pedang dan panah, seorang samurai juga memiliki kemampuan jujitsu untuk melawan musuh dari jarak dekat.
Seiring waktu, gerakan jujitsu berevolusi dan menjadi bagian penting dalam pelatihan militer Jepang saat itu. Namun pada 1868, pemerintahan samurai harus berakhir dengan Restorasi Meiji. Saat itu, budaya dari Barat banyak masuk ke Jepang dan memengaruhi popularitas jujitsu.
3. Dilestarikan oleh seorang pemuda
Meski hampir punah, jujutsu masih dilestarikan oleh seorang pemuda Jepang bernama Jigoro Kano. Di sekolahnya, Kano adalah murid Yanosuke Fukuda, master dari sekolah jujitsu Tenjin Shin'yo. Hal itu menjadikannya pribadi yang tangguh dan menguasai jujutsu dengan baik.
Pada 1882 atau ketika Kano berusia 21 tahun, ia sudah mendirikan sekolah untuk seni bela diri yang terinspirasi dari gerakan-gerakan terbaik jujitsu dan akhirnya dinamakan judo. Mulanya, Kano hanya memiliki sembilan murid dan ruang latihannya hanya sekitar 24 meter persegi.
4. Memperkenalkan judo ke Eropa
Pada 1889, Kano pergi ke Eropa untuk memperkenalkan judo ke dunia luar. Meski sempat dipandang sebelah mata, Kano tetap optimis bahwa judo bisa terkenal dan banyak dipertandingkan secara internasional.
Dalam usahanya itu, Kano banyak membantu kemajuan olahraga judo dengan menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional.
5. Masuk Olimpiade
Mimpinya pun menjadi kenyataan saat judo masuk dalam Olimpiade Tokyo 1964. Namun, saat itu kategori yang dipertandingkan masih judo untuk laki-laki.
Kejuaraan judo untuk perempuan pertama kali diperkenalkan pada Olimpiade Seoul 1988, tapi baru sebagai demonstrasi saja. Baru pada Olimpiade Barcelona 1992, judo perempuan dipertandingkan.
6. Olahraga judo saat ini
Kini, sekitar 184 negara merupakan anggota Federasi Judo Internasional. Banyak negara-negara Eropa yang memberi perhatian lebih pada olahraga ini.
Di satu sisi, Jepang terus mempromosikan judo dengan mengirim instruktur ke berbagai negara, seperti wilayah Afrika dan Oceania.