Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Indonesia International Basketball Invitational (IDN Times/Margith Juita Damanik)
Indonesia International Basketball Invitational (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Timnas Basket Indonesia harus menelan kekalahan melawan Suriah dalam test event Piala Dunia FIBA 2023. Brandon Jawato dan kawan-kawan kalah 76-82 saat jalani laga di Indonesia Arena, Sabtu (5/8/2023).

Skuad Indonesia sebenarnya sempat memimpin di tiga kuarter pertama. Tapi, taji Indonesia tak bertahan lama karena ditinggal Marques Bolden.

1. Sempat memimpin

Timnas Basket Indonesia di tes event Piala Dunia Basket 2023. (Dok. IIBI)

Indonesia tampil menekan sejak kuarter pertama. Marques Bolden dan Yudha Saputera menjadi motor serangan Indonesia dan membuatnya unggul 21-17. Pun, pada kuarter kedua, Indonesia masih bisa mempertahankan keunggulan 49-33.

Permainan Indonesia agak mengendur di kuarter ketiga. Margin skor menjadi lebih tipis, tapi anak-anak asuh Milos Pejic masih unggul 65-60.

2. Bolden ditarik, Indonesia kalah

Marques Bolden (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Bencana mulai muncul di kuarter keempat. Karena Bolden ditarik, Indonesia kehilangan bigman andalannya. Pertahanan Indonesia tampak mudah ditembus.

Mereka akhirnya terkejar dan dari sini, terlihat Indonesia kewalahan. Hingga akhirnya, Indonesia kalah 76-82 dari Suriah.

3. Kenapa Bolden ditarik?

Pelatih Timnas Basket Indonesia, Milos Pejic selepas sesi latihan, Rabu (21/9/2022). (IDN Times/Tino).

Pejic menuturkan, terpaksa harus menarik Bolden akibat cedera. Inilah yang berdampak begitu besar pada performa Indonesia. Sebab, sebelumnya mereka sudah kehilangan Derrick Michael saat melawan Uni Emirat Arab, Jumat (4/8/2023).

"Sebelumnya Derrick, lalu Marques Bolden. Kami kehilangan banyak pemain karena cedera," ujar Pejic usai laga.

Editorial Team