Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Alex Marquez saat menjalani pekan balap GP Malaysia 2025
Alex Marquez saat menjalani pekan balap GP Malaysia 2025. (commons.wikimedia.org/ Liauzh)

Intinya sih...

  • Alex Marquez menduduki peringkat kedua di klasemen pembalap MotoGP 2025 meski memakai Desmosedici GP24

  • Performa oke Alex Marquez di MotoGP 2025 menyita atensi Gigi Dall'Igna sehingga ia berhak atas motor Desmosedici GP26 untuk berkompetisi di kelas utama tahun depan.

  • Gresini Racing harus meningkatkan kontribusi finansial mereka untuk menjalankan motor Desmosedici GP26 yang diberikan kepada Alex Marquez di MotoGP 2026.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

MotoGP 2026 menjadi momentum penting bagi Alex Marquez. Ia akan melakoni balapan menggunakan motor Desmosedici GP26. Hal ini akan menambah jumlah pembalap yang menggunakan motor versi tersebut menjadi empat pembalap. Adapun pembalap lain yang bakal mengendarai Desmosedici GP26 adalah Marc Marquez, Francesco Bagnaia, dan Fabio Di Giannantonio.

Alex memang bukan pembalap dari tim pabrikan Ducati maupun VR46 Racing Team. Ia memperkuat Gresini Racing yang notabene tim ketiga dalam daftar tim dari pabrikan asal Italia tersebut. Walau begitu, Ducati memberi kepercayaan kepada Alex untuk menggunakan motor versi terbaru. Lalu, mengapa Alex bisa memperoleh kesempatan tersebut?

1. Alex Marquez menduduki peringkat kedua di klasemen pembalap MotoGP 2025 meski memakai Desmosedici GP24

Alex Marquez tak dibekali motor Desmosedici GP25 sepanjang MotoGP 2025. Ia menunggangi Desmosedici GP24 yang berumur setahun lebih tua ketimbang versi terbaru. Itu masuk akal mengingat dirinya tidak memiliki status pembalap pabrikan Ducati sehingga tak memakai motor terbaru.

Paket pembaruan untuk Desmosedici GP24 juga hanya sebatas perubahan kecil yang hadir pada fase akhir MotoGP 2025. Situasi semacam ini bukanlah hal yang mengherankan karena kontrak Ducati dan Gresini Racing tak menetapkan pembaruan apa pun. Walau demikian, kekurangan tersebut tak menghentikan laju performa Alex di atas lintasan.

Pada lima balapan awal, Alex berhasil naik podium sebanyak empat kali dengan salah satunya berbuah kemenangan di GP Spanyol 2025. Kemenangan tersebut sempat menempatkan Alex di posisi puncak klasemen dengan keunggulan 1 poin atas Marc Marquez. Namun, itu tak bertahan lama karena Marc kembali ke posisi puncak setelah Alex gagal finis pada balapan utama GP Prancis.

Torehan kemenangan Alex Marquez tak berhenti sampai di sana. Pembalap bernomor motor 73 itu sukses naik podium tertinggi di GP Catalunya dan Malaysia. Konsistensi performa Alex membuat dirinya berada di peringkat kedua klasemen pembalap lewat raihan 467 poin. Capaian ini merupakan peringkat terbaik Alex dalam kiprahnya di MotoGP.

2. Selain performa oke, Alex Marquez dapat motor versi terbaru karena VR46 Racing lebih memilih menjalankan satu motor Desmosedici GP26

Performa Alex Marquez yang mengesankan di MotoGP 2025 meski menunggangi motor Desmosedici GP24 menyita atensi Gigi Dall'Igna. Pria yang menjabat sebagai General Manager Ducati Corse tersebut terkesan atas evolusi penting yang dicapai Alex. Atas dasar itulah Alex berhak atas motor Desmosedici GP26 untuk berkompetisi di kelas utama tahun depan.

Selain pencapaian di MotoGP 2025, ada faktor lain yang membuat Alex mendapatkan motor Ducati versi terbaru, yaitu penolakan VR46 Racing Team menurunkan dua motor Desmosedici GP26. Tim milik Valentino Rossi itu memang punya kontrak dengan Ducati yang menempatkan mereka pada prioritas memiliki dua motor spesifikasi pabrikan. Namun, biaya yang tinggi untuk menjalankan dua motor terbaru ditambah dengan performa Franco Morbidelli yang kurang konsisten pada 2025 menjadi dasar keputusan tersebut. Alhasil, Desmosedici GP26 untuk VR46 Racing Team akan digunakan oleh Fabio Di Giannantonio.

3. Gresini Racing harus meningkatkan kontribusi finansial demi mengamankan satu motor Desmosedici GP26

Keputusan memberikan motor Desmosedici GP26 untuk Alex Marquez di MotoGP 2026 bukannya bebas konsekuensi. Gresini Racing harus menyepakati peningkatan kontribusi finansial mereka untuk menjalankan motor tersebut. Apalagi, Ducati sejak awal tidak punya kewajiban memasok motor spesifikasi pabrikan kepada tim tersebut.

Menunggangi motor versi terbaru juga tak serta merta mengubah status Alex. Pembalap berusia 29 tahun itu tetap terikat kontrak dengan Gresini Racing karena sejak awal tak mendapat kontrak langsung dari Ducati. Ia tetap memiliki kru teknis serta alokasi staf Ducati yang sama seperti yang terjadi pada musim ini. Perubahan yang ada hanyalah motor serta peralatan yang identik dengan pembalap pabrikan.

Menunggangi motor Desmosedici GP26 membuka peluang bagi Alex Marquez untuk tampil lebih baik di MotoGP 2026. Jika bisa memanfaatkan kesempatan yang ada, bukan tidak mungkin kans merengkuh juara dunia terbuka lebar untuknya. Bisakah Alex membuktikan performa terbaiknya saat menunggangi motor Ducati spesifikasi pabrikan musim depan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team