Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sergio Perez dalam Formula 1 Grand Prix Miami 2022 (commons.wikimedia.org/Dcmaradiaga)
Sergio Perez dalam Formula 1 Grand Prix Miami 2022 (commons.wikimedia.org/Dcmaradiaga)

Formula 1 Grand Prix Miami 2025 diselenggarakan pada 2—4 Mei. Grand Prix itu berlokasi di Miami International Autodrome di Miami, Florida, Amerika Serikat. Para pembalap Formula 1 berkompetisi selama 57 putaran di sirkuit itu.

Semenjak pertama kali digelar pada 2022, Formula 1 Grand Prix Miami dikritik para pembalap. Mereka menyampaikan ketidakpuasan terhadap berbagai konteks. Oleh karena itu, tidak salah jika menyebut Formula 1 Grand Prix Miami sebagai pekan balap kontroversial.

1. Pembalap Formula 1 mengeluhkan tata letak dan permukaan Miami International Autodrome

Grand Prix Miami bergabung dengan kalender Formula 1 pada 2022. Keputusan itu dibuat di tengah peningkatan penonton Drive to Survive di Amerika. Akan tetapi, Miami International Autodrome yang dibangun sementara di sekitar Stadion Hard Rock menimbulkan perasaan campur aduk.

Semenjak edisi 2022, pembalap Formula 1 mengeluhkan tata letak dan permukaan Miami International Autodrome. Tikungan ke-13—16 ikut menjadi keluhan, termasuk sebuah chicane. Bahkan, tata letak itu dianggap Max Verstappen lebih baik dilalui gokar.

Selain keluhan tentang tata letak dan permukaan, ada juga keluhan tentang katering bagi orang penting. Dilaporkan bahwa siapa saja tanpa tiket masuk tidak perlu khawatir kelaparan. Artinya, siapa saja bisa memanfaatkan katering itu tanpa memiliki tiket khusus orang penting.

"Ini (Miami International Autodrome) mungkin berada di urutan terbawah dalam daftar sirkuit yang saya sukai," jelas Lewis Hamilton dilansir Motorsport.com.

2. Esteban Ocon, Pierre Gasly, dan Fernando Alonso memiliki pendapat masing-masing

Esteban Ocon menganggap sektor pertama Miami International Autodrome sebagai sesuatu yang cukup luar biasa. Anggapan itu bisa disebut sindiran karena dirinya adalah salah satu pembalap yang mengkritik sirkuit itu. Mengingat, dia sempat tergelincir di tikungan ke-13 saat berlatih dalam Formula 1 Grand Prix Miami 2022.

"Kamu benar-benar bisa mendorong keunggulan dalam hal garis dan penggunaan kerb," ungkap Pierre Gasly, mantan rekan setim Esteban Ocon, tentang sisi positif sektor pembuka Miami International Autodrome, masih mengutip Motorsport.com.

Fernando Alonso menjelaskan bahwa tikungan ke-12—15 Miami International Autodrome mungkin tidak benar-benar dibangun bagi mobil balap Formula 1. Saat melahap sektor itu, pembalap tidak bisa mencapai batas kemampuan karena hanya bisa melaju monoton. Sementara, Alex Albon menganggap sirkuit itu sebagai lintasan canggung dengan tikungan canggung.

3. Perilaku ban dikritik karena kekhawatiran panas berlebih dan degradasi

Selain tata letak dan permukaan Miami International Autodrome, kritik juga mengarah terhadap perilaku ban, terutama saat musim semi yang hangat di Miami. Kompon ban Pirelli menjadi perdebatan karena kekhawatiran tentang panas berlebih dan degradasi. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi kekhawatiran itu, termasuk menyediakan kompon ban yang lebih lembut.

Balapan malam hari adalah opsi yang bisa dipilih untuk mengatasi permasalahan suhu. Tyler Epp, presiden Formula 1 Grand Prix Miami, mengungkapkan bahwa opsi itu sedang dievaluasi. Mengingat, sulit untuk memindahkan jadwal balapan ke waktu yang lebih sejuk karena turnamen tenis Miami Open dan persyaratan musim sepak bola.

Balapan malam hari membantu ambisi Formula 1 Grand Prix Miami. Mereka bertujuan menjadi pusat pesta Formula 1. Jika benar begitu, dampaknya terhadap negara tetangga harus dipertimbangkan dan ditekan.

Terhadap aksi di sirkuit, balapan malam hari memberikan pengaruh besar. Esteban Ocon menjelaskan bahwa temperatur yang lebih rendah akan membuat ban tidak terlalu tertekan dan mengubah pendekatan saat melaju sirkuit. Dengan suhu lebih rendah 20 derajat, balapan akan sangat menyenangkan dan ban terasa mengalir.

Bukan hanya satu, tetapi beberapa pembalap sampai mengkritik panitia Formula 1 Grand Prix Miami. Mereka jelas harus berbenah. Jika tidak segera merefleksikan diri, bukan tidak mungkin mereka mendapatkan kecaman keras.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team