Asal-usul Aston Martin Racing Green bukan Almond Green, melainkan British Racing Green yang menandai semangat nasionalisme. Awal mulanya, mobil-mobil balap diwarnai sesuai negara masing-masing, seperti biru untuk Prancis, merah untuk Italia, putih untuk Jerman, kuning untuk Belgia, dan putih berlapis garis biru untuk Amerika Serikat. Tim-tim balap dari Inggris mengadopsi warna hijau.
Sejarah penggunaan warna hijau oleh tim-tim balap Inggris tidak dapat dipastikan. Kendati demikian, disinyalir terdapat pengaruh Irlandia dalam penerapan warna itu. Warna hijau merupakan penghormatan untuk Irlandia sebagai arena balap pertama, mengingat ada larangan membalap di jalanan umum Inggris.
Aston Martin mengutamakan penggunaan cat yang paling ringan di Formula 1 untuk menekan bobot mobil balap. Oleh karena itu, cat diaplikasikan di tingkat mikroskopis yang hanya setebal kira-kira 20 mikron. Sebagai pembanding, nilai itu setara dengan kurang dari setengah lebar rambut manusia.
"Cat diaplikasikan di tingkat mikroskopis. Tebalnya sekitar 20 mikron. (Itu) kurang dari setengah lebar rambut manusia," begitu kata Jack Brown, Manajer Senior Aston Martin, dilansir Aston Martin F1 Team.
Di Formula 1, cat sangat berat sehingga dapat memengaruhi berat keseluruhan mobil balap yang sudah diatur ketat. Dengan demikian, tim-tim berjuang memanfaatkan tiap gram cat, di mana lebih sedikit berarti lebih baik. Di sisi lain, Aston Martin tidak begitu terpengaruh akan faktor itu karena berhasil meracik komposisi bobot dan pemberat pada mobil balap dengan sangat baik.