Perkembangan Khaman Maluach yang pesat sebagai seorang pemain telah membuat kagum banyak orang. Bahkan, potensinya berhasil mencuri perhatian para pencari bakat Duke University. Maluach akhirnya terbang ke Amerika Serikat untuk bermain bersama prospek-prospek ternama, mulai dari Tyrese Proctor, Sion James, Kon Knueppel, hingga Cooper Flagg.
Maluach mencatat rataan 8,6 poin, 6,6 rebound, dan 1,3 blok dalam 21,2 menit waktu bermain pada 2024/2025. Ia turut berkontribusi dalam membawa Duke menjadi juara ACC 2025 dan mencapai semifinal di turnamen nasional NCAA atau March Madness. Dominasinya di paint area terbukti telah membuahkan kesuksesan untuk Duke.
Maluach akhirnya dipilih Houston Rockets di urutan sepuluh NBA Draft 2025. Namun, ia akan membela Phoenix Suns sebagai bagian dari paket pertukaran Kevin Durant. Dengan demikian, Maluach menjadi pemain pertama dari NBA Academy Africa dan pemain Duke ketiga setelah Flagg dan Knueppel yang terpilih di urutan sepuluh besar di NBA Draft 2025.
Maluach telah melalui perjalanan yang panjang untuk menjadi seorang pemain NBA. Namun, semua itu hanyalah permulaan dari perjuangan yang sesungguhnya. Bersama Suns, Maluach masih memiliki banyak waktu untuk memaksimalkan potensinya hingga menjadi salah satu bintang NBA pada masa depan.