Kilas Balik Perjalanan New York Liberty Menjadi Juara WNBA 2024

Setelah penantian 28 tahun serta lima kekalahan di final, New York Liberty akhirnya berhasil menjadi juara WNBA 2024. Mereka mendapatkan gelar juara pertama setelah mengalahkan Minnesota Lynx di final WNBA pada Minggu (20/10/2024) di Barclays Center, Brooklyn, New York, Amerika Serikat.
Tim asal Brooklyn, New York, ini memenangkan final dengan kedudukan 3-2 atas Lynx. Kemenangan tersebut menjadi momen paling bersejarah bagi tim asuhan Sandy Brondello. Breanna Stewart dkk akhirnya dapat mengobati kekecewaan mereka atas kekalahan di Final WNBA 2023.
Liberty telah mengukuhkan diri sebagai tim paling tangguh musim ini setelah menjadi juara baru WNBA. Mereka tampil dominan sejak awal musim reguler hingga final. Penampilan apik Liberty pada 2024 ini pun patut untuk disorot. Seperti apa perjalanan New York Liberty menjadi juara WNBA 2024?
1. Posisi teratas di klasemen Wilayah Timur dan keseluruhan pada musim reguler WNBA 2024
Perjalanan New York Liberty pada musim reguler 2024 bisa dibilang cukup mulus. Mereka mampu menunjukkan dominasinya atas tim-tim Wilayah Timur maupun Wilayah Barat. Liberty berhasil mengoleksi 32 kemenangan dengan hanya 8 kekalahan. Pada musim sebelumnya, Liberty juga mengoleksi angka menang kalah yang sama, yaitu 32-8. Hanya saja, Liberty finis di posisi dua secara keseluruhan di bawah Las Vegas Aces yang mengoleksi rekor lebih baik.
Pencapaian tersebut tentu saja diperoleh dari kontribusi para penggawanya yang tampil luar biasa dan konsisten. Rapor mereka selama musim reguler juga mengagumkan. Liberty mengoleksi rata-rata 85,6 poin, 36,6 rebound, 22,8 assist dengan persentase tembakan 44,8 persen.
Selain bertengger di peringkat pertama secara keseluruhan pada musim reguler 2024, New York Liberty juga berhasil mengukir prestasi lain. Mereka menjadi satu-satunya tim yang mengoleksi kemenangan di atas 30 kali dalam 2 musim berturut-turut dalam sejarah WNBA. Liberty bahkan berhasil bertengger di peringkat pertama secara keseluruhan pada musim reguler untuk kedua kalinya dalam sejarah tim.