Final WNBA 2024 dalam 4 Faktor Kemenangan

Final WNBA 2024 resmi berakhir pada Senin (21/10/2024) WIB. New York Liberty berhasil memenangi pertandingan kelima yang sengit dengan skor akhir 67-62 atas Minnesota Lynx. Liberty telah menuntaskan misi mereka untuk meraih gelar juara pertama sepanjang sejarah tim.
Kesuksesan Liberty di Final WNBA 2024 tak lepas dari empat faktor kemenangan menurut Dean Oliver dalam bukunya berjudul Basketball on Paper (2004). Tiap faktor memiliki persentase yang cukup signifikan untuk meningkatkan kemungkinan Liberty memenangi seri ini. Berikut adalah faktor-faktor yang membuat gelar juara WNBA 2024 jatuh ke tangan Liberty.
1. Minnesota Lynx unggul tipis dalam eFG%

Final WNBA 2024 merupakan salah satu ajang tersengit sepanjang sejarah WNBA. Sebanyak 2 dari 5 pertandingan dalam seri ini membutuhkan overtime untuk menentukan siapa pemenangnya. Selain pertandingan kedua, skor akhir tiap pertandingan selalu berjarak tidak lebih dari lima poin.
Faktor shooting memiliki kontribusi yang sangat besar untuk menentukan hasil akhir suatu pertandingan atau seri. Faktor ini memiliki persentase hingga 40 persen. Dalam Final WNBA 2024 secara keseluruhan, Lynx unggul dalam faktor ini. Dilihat dari effective field goal percentage (eFG%), Lynx mencatat 48,4 persen dalam kategori ini. Berbeda tipis dari Liberty yang memiliki eFG% sebesar 46,9 persen.
Jika dilihat dari performa kedua tim di lapangan, Lynx memang tampil jauh lebih efektif dalam mencetak angka dibanding Liberty. Mereka memiliki akurasi tembakan 43,1 persen sepanjang seri ini. Sedangkan, Liberty hanya 40,6 persen. Bintang Liberty, Sabrina Ionescu dan Breanna Stewart, pun terlihat kesulitan untuk mencetak angka dalam beberapa pertandingan. Mereka masing-masing mencatat akurasi tembakan 29,6 dan 32,6 persen. Di sisi lain, Napheesa Collier tampil gemilang bersama Lynx dengan akurasi tembakan hingga 49,4 persen.
2. New York Liberty mampu mengendalikan bola lebih baik

Shooting memang sangat menentukan siapa yang akan keluar sebagai pemenang. Namun, masih ada aspek lain yang tak kalah berpengaruh. Turnover salah satunya. Oliver menyebut faktor ini memiliki persentase 25 persen dalam menentukan kemenangan.
Faktor turnover dapat dilihat melalui turnover percentage (TOV%). Kategori statistik ini menggambarkan persentase kemungkinan suatu tim melakukan turnover saat mereka menguasai bola. Liberty mencatat TOV% sebesar 15,3 persen. Sedangkan, Lynx memiliki persentase yang lebih tinggi, yaitu 15,6 persen.
Liberty dapat mengendalikan bola lebih baik dibanding Lynx dalam Final WNBA 2024. Stewart dan Ionescu masing-masing memiliki TOV% yang cukup rendah, masing-masing 12,1 dan 14,3 persen. Di sisi lain, Collier dan Courtney Williams, dua pemain Lynx yang sering menentukan alur pergerakan bola, mencatat TOV% sebesar 16 dan 17,6 persen.
3. Minnesota Lynx kalah dominan dalam merebut rebound

Setelah shooting dan turnover, rebound juga masuk sebagai salah 1 dari 4 faktor kemenangan menurut Dean Oliver. Merebut bola setelah tembakan meleset sangat berpengaruh terhadap permainan di dua sisi lapangan. Faktor rebound memiliki bobot 20 persen.
Kategori statistik yang dilihat untuk mengukur faktor rebound versi Oliver adalah offensive rebound percentage (ORB%). Di Final WNBA 2024, Liberty mencatat ORB% yang cukup besar, yaitu 29,5 persen. Lynx hanya mampu mencatat 15,6 persen dalam faktor ini.
Liberty memiliki total 54 offensive rebound dalam seri ini, berbeda jauh dengan Lynx yang hanya mengumpulkan 26. Stewart memimpin perolehan ini untuk Liberty dengan 18 offensive rebound, disusul MVP Final WNBA 2024 Jonquel Jones (10). Collier merupakan satu-satunya pemain Lynx yang mengumpulkan setidaknya sepuluh offensive rebound. Aksi merebut bola di paint area ini dapat memberi kesempatan lebih bagi suatu tim untuk memaksimalkan serangan mereka dengan memulihkan tembakan yang meleset.
4. New York Liberty memanfaatkan kesempatan free throw dengan maksimal

Tembakan bebas atau free throw sering dianggap remeh dalam pertandingan bola basket. Padahal, hal tersebut sering menentukan hasil akhir suatu pertandingan. Free throw juga masuk ke daftar empat faktor kemenangan menurut Dean Oliver. Persentasenya sebesar 15 persen.
Tingkat efisiensi suatu tim dalam memanfaatkan free throw mereka dalam suatu pertandingan dapat dilihat melalui free throw rate dengan mengukur free throw per field goal attempt (FT/FGA). Minnesota Lynx memiliki persentase 15,2 persen dalam kategori ini. Sedangkan, Liberty lebih tinggi dengan persentase 18,9 persen. Liberty lebih sering menggunakan strategi untuk mendapatkan free throw dan berhasil memanfaatkannya dengan baik. Jumlah free throw masuk Liberty (67) bahkan lebih banyak dibanding kesempatan free throw Lynx (62).
New York Liberty berhasil mengungguli 3 dari 4 faktor kemenangan di Final WNBA 2024 ini. Mereka kalah dalam hal shooting. Namun, jarak persentasenya masih cukup dekat, yaitu 1,5 persen. Lynx berhasil memberikan perlawanan yang kuat sepanjang seri ini. Hanya saja, usaha mereka belum cukup untuk mengimbangi Liberty, khususnya pada saat-saat krusial.