potret Jake Dixon (motogp.com)
Pada 2023, Jake Dixon makin percaya diri. Sejak awal paruh pertama musim, pembalap bernomor 96 ini tampil kompetitif dengan selalu finis di posisi enam besar. Ia berhasil finis P3 sebanyak tiga kali.
Puncaknya terjadi di seri Moto2 Belanda. Pada balapan yang dihelat di Sirkuit Assen tersebut, Dixon tampil trengginas sejak sesi latihan hari Jumat. Ia mencatatkan waktu tercepat pada hari tersebut lalu meraih posisi ke-2 saat kualifikasi hari berikutnya.
Saat balapan hari Minggu, peluang untuk menang ada di depan mata. Meski begitu, persaingan di Moto2 tak pernah mudah. Dixon melewati banyak duel sengit untuk merebut kemenangan pertamanya.
Setelah berduel degan Alonso Lopez (Speedup Racing), Dixon mengalahkan Pedro Acosta (Red Bull KTM Ajo). Namun, ia masih harus beradu sikut dengan Ai Ogura (Idemitsu Honda Asia). Saat kesempatan datang, ia menerjang ke barisan depan.
“Ketika kami membuat gap kecil (dari pembalap lain), aku meningkatkan tekanan pada Ai. Namun, ia sangat buas di area pengereman. Aku sama sekali tak punya kesempatan untuk menyalipnya saat mengerem. Ia kemudian membuat beberapa kesalahan di chicane, saat itulah aku mengambil keuntungan,” kenang Dixon dilansir Speedweek.
Usai melahap 22 lap, Dixon pun finis di posisi terdepan. Perasaan haru dan senang meliputi sanubarinya saat bendera Union Jack berkibar di podium. Ia pun bangga berdiri di atas podium tertinggi sembari mendengar lagu "God Save the King" berkumandang.