MotoGP pernah jadi kompetisi yang begitu berbahaya. Itu lantaran minimnya fasilitas keselamatan di lintasan. Bahkan, pusat medis saja sempat jadi fasilitas langka. Padahal, balapan adalah olahraga dengan risiko kecelakaan tinggi.
Dekade 1950-an hingga pertengahan 1970-an memang tak seperti sekarang. Pembalap yang beradu nasib di lintasan benar-benar harus bertaruh pada keberuntungannya. Jika kecelakaan terjadi dan cedera mendera, masih bisa pulih adalah sebuah keistimewaan.
Namun, kondisinya mulai membaik pada 1977 saat hadirnya Clinica Mobile. Ini adalah klinik berjalan yang dirintis seorang dokter asal Italia. Perlahan namun pasti, pusat medis ini jadi andalan bagi pembalap dan penghuni paddock dalam hal kesehatan dan kebugaran.
“Mereka adalah malaikat pelindung kami,” kata Marc Marquez mengenai Clinica Mobile seperti dikutip Speedweek.
Sayangnya, perjalanan Clinica Mobile selama 45 tahun berakhir pada penghujung musim 2023. Bagaimana kisah perjalanannya? Simak ulasannya berikut ini, yuk!