Krisna Bayu (kanan) dalam jumpa pers KOI, Rabu (24/12/2025). (IDN Times/Tino).
KOI pun membantah melakukan intimidasi. Krisna Bayu mengakui menghampiri para atlet bersama Adi, tetapi maksudnya untuk memberikan bantuan agar Jerni dapat naik ke podium.
"Sebagai (mantan) atlet, saya merasakan. Sebagai seorang atlet itu kalau sudah menang, tidak bicara (peringkat) satu, dua, atau tiga. Panggung sakralnya adalah saat dikalungi medali. Kalau mendapat juara tapi dia tidak dikalungi medali, itu akan menjadi dampak yang traumatis," kata Krisna Bayu dalam jumpa pers, Rabu (24/12/2025).
"Maka dari itu, saya dan Pak Adi, sesuai arahan dari AKC (Konfederasi Kickboxing Asia), TD (technical delegate), juga Pak Ketua Umum (kickboxing Indonesia) Ngatino, mengutarakan terhadap atlet: bagaimana kalau diturunkan dulu yang di medsos itu, karena kita mempunyai regulasi. Akhirnya anak ini menurunkan videonya dan membuat permohonan maaf," ucap Krisna Bayu.