Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal menyampaikan sebanyak dua pertiga masyarakat yang berada di area empat klaster pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua akan divaksinasi. Ini bertujuan agar penyelenggaraan bisa berlangsung aman dari Covid-19. (Dok. Kemenpora)
Marciano menyebut, perintilan untuk PON sudah mereka selesaikan. Tahapan entry by name untuk atlet sudah selesai pada 1 Agustus 2021. Total, ada 6.496 atlet yang terdaftar sebagai kontestan di PON, plus ofisial sebanyak 3.300 orang.
Lalu, untuk persiapan venue, Marciano memastikan semua sudah bisa dipakai. Venue yang masih dalam proses penyelesaian adalah rugby dan paralayang. Ditargetkan, dua venue tersebut akan rampung pada September 2021.
"Masalah peralatan, seluruhnya yang dialokasikan dari APBN yaitu untuk 36 disiplin cabang olahraga dan APBD sebanyak 26 lainnya akan tiba di Papua paling lambat 30 Agustus 2021. Saat ini, sebagian besar peralatan itu sudah tiba di Jayapura," ujar Marciano.
Terkait masalah kesehatan, Marciano mengungkapkan para atlet dan ofisial yang akan berangkat ke Papua dalam kondisi sudah divaksin. Selain itu, masyarakat yang tinggal di sekitar venue pertandingan harus sudah divaksin.
"Kami memanfaatkan waktu yang ada untuk mengejar sampai saatnya nanti, tentunya dengan dukungan Kementerian Kesehatan dan semua pihak terkait. Minimal, kami sudah sampai di angka 70 persen," ujar Marciano.