TNI dan Polri Rajin Komunikasi, Pastikan Keamanan PON Papua
Jakarta, IDN Times - Ada satu isu yang kerap menggelayuti gelaran PON XX Papua ini, yaitu perkara keamanan. Selain pandemik COVID-19, isu keamanan jadi salah satu hal yang kerap disorot seiring semakin dekatnya gelaran PON di Papua.
Namun, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, memastikan gelaran PON di Papua akan berjalan aman. Koordinasi juga selalu dibangun dengan Ketua Sub Klaster PON Papua oleh para Kapolres sejauh ini.
"Kami telah memerintahkan Kapolres untuk berkoordinasi baik dengan Bapak Bupat selaku Ketua Sub Klaster PON. Keamanan milik kita bersama. Papua aman, nyaman, untuk penyelenggaraan PON dan kami siap menerima seluruh saudara kita dari Indonesia," ujar Mathius dalam siaran YouTube Forum Merdeka Barat 9, Rabu (14/7/2021).
1. Kapolda Papua juga jalin komunikasi dengan Panglima TNI
Lebih lanjut, Mathius mengungkapkan Kapolda Papua juga selalu berkomunikasi dengan Panglima TNI, terkait skema pengamanan yang bakal diterapkan di PON XX nanti. Semua demi kelancaran penyelenggaraan pentas olahraga nasional tersebut.
"Kami selaku Kapolda bekerja sama dengan Bapak Panglima, dari waktu ke waktu selalu membangun komunikasi intens untuk bisa menyiapkan pengamanan khususnya untuk penyelenggaraan PON di tanah Papua ini agar lebih maksimal," ujar Mathius.
2. Bupati Merauke juga pastikan PON aman
Sementara itu, Bupati Merauke, Romanus, juga memastikan gelaran PON akan berjalan aman. Merauke, sebagai salah satu kota penyelenggara, siap untuk menggelar PON XX Papua di daerahnya.
"Itu isu (keamanan) yang tidak di semua Papua seperti itu. Kami masih tetap bagian tak terpisahkan dari NKRI. Kami orang Papua mempertaruhkan martabat Indonesia," ujar Romanus.
3. Persiapan PON sudah di atas 90 persen
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, menyebut persiapan untuk PON Papua ini sudah berada di atas 90 persen. Kontingen yang datang ke Papua juga sudah melalui proses vaksinasi.
"Rata-rata ada yang sudah 100 persen, tetapi ada yang 92 hingga 93 persen. Lalu, kontingen yang datang ke PON Papua ini sudah menerapkan protokol kesehatan yang diterapkan," ujar Marciano.
