Oscar Piastri telah memimpin balapan sejak lap pertama. Ia berhasil memenangi duel di tikungan pertama yang juga melibatkan Lando Norris dan Max Verstappen. Posisi pimpinan balapan bertahan hingga lap 19. Kemudian, Piastri dipanggil masuk pit guna mengganti ban ke jenis hard.
Piastri kembali memimpin balapan pada lap 24 setelah Leclerc masuk pit. Pada lap 45, Norris masuk ke pit untuk mengganti ban ke jenis medium. Berselang dua lap, Piastri juga masuk ke pit guna mendapatkan pergantian ban ke jenis yang sama. Namun, Piastri berada di belakang Norris setelah keluar dari pit lane.
Norris yang berada di posisi pimpinan balapan semakin melesat meninggalkan rekan setimnya. Saat balapan tersisa kurang dari 10 lap, Norris semakin memperlebar jarak dengan Piastri menjadi 6 detik. Kemudian, sebuah pesan dari tim radio muncul untuk memberi tahu Norris agar menyerahkan pimpinan balapan kepada Piastri.
“Norris, ada lima lap tersisa. Cara memenangkan balapan bukan hanya dengan bekerja seorang diri. Itu juga dilakukan bersama dengan tim. Anda akan membutuhkan Piastri dan Anda akan membutuhkan tim,” ucap Will Joseph selaku race engineer Norris dilansir Racing News 365.
Pada lap 68, Norris terlihat memperlambat laju mobilnya dan membuat dirinya disalip Piastri di tikungan pertama. Posisi tersebut bertahan hingga balapan rampung. Piastri finis di depan Norris dengan keunggulan 2,141 detik.