lari maraton (unsplash.com/Adam Whitlock)
Lari maraton membutuhkan tenaga dan ketahanan tubuh ekstra pada setiap atlet. Oleh sebab itu, membutuhkan latihan, strategi, dan teknik khusus dalam melakukan lari maraton. Mulai dari cara berjalan, cara istirahat, hingga pernapasan.
Berikut beberapa teknik lari maraton atau lari jarak jauh yang perlu diketahui:
1. Teknik start
Sebelum berlari, pastikan lakukan pemanasan agar memberi sinyal bagi tubuh untuk bersiap melakukan gerakan. Saat mulai berlari, peserta harus memiliki teknik awalan yang tepat. Teknik awalan atau teknik start harus dipelajari dan dilatih.
2. Teknik berlari
Teknik berlari pada cabang lari jarak jauh atau maraton juga harus menerapkan postur tubuh yang tepat agar tidak mudah lelah. Kamu bisa lakukan langkah panjang dengan mengangkat kaki lebih tinggi dari gerakan jogging biasa.
Pada menit-menit awal, hindari berlari dengan intensitas tinggi. Atur ritme lari dengan kecepatan sedang.
3. Teknik pernapasan
Teknik pernapasan pada lari jarak jauh atau lari maraton juga harus diperhatikan agar stamina tetap terjaga. Peserta bisa menerapkan pernapasan 2-to-2 sesuai ritme langkah larinya. Cara ini bermanfaat untuk meminimalkan konsumsi energi pada tubuh.
4. Teknik finish
Teknik finish pada lari jarak jauh atau lari maraton sebaiknya dilakukan dengan langkah tertentu. Hindari menerapkan kecepatan tinggi sebagai cara satu-satunya untuk mencapai garis finish.
Peserta dianjurkan membusungkan dada saat memasuki garis finish. Saat hendak melewati pita garis finish, gunakan dada untuk menyentuh pita. Jangan gunakan bantuan tangan karena akan dianggap pelanggaran.
Demikianlah pembahasan lengkap tentang lari maraton, mulai dari pengertian, sejarah, nomor lari, hingga teknik-tekniknya. Semoga bermanfaat!