Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pendukung Boston Celtics (unsplash.com/Mohammed Shonar)
pendukung Boston Celtics (unsplash.com/Mohammed Shonar)

Intinya sih...

  • Larry Bird adalah simbol kejayaan Boston Celtics pada 1980-an, membawa tim meraih 18 trofi NBA.
  • Bird menjadi pusat perubahan besar bagi Celtics, memimpin mereka meraih tiga gelar juara NBA pada 1981, 1984, dan 1986.
  • Rivalitasnya dengan Magic Johnson meningkatkan popularitas NBA secara global, sementara prestasinya membuatnya dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sebagai salah satu nama besar dalam sejarah NBA, Larry Bird menjadi simbol kejayaan Boston Celtics pada era 1980-an. Pemain legendaris ini tidak hanya dikenal karena kemampuannya yang luar biasa di lapangan, tetapi juga karena dedikasinya yang menginspirasi semua orang.

Kepemimpinannya telah membawa Celtics kepada kejayaan pada 1980-an yang makin melengkapi semua kejayaan mereka di NBA sejauh ini. Berkat Bird, Celtics bisa memiliki 18 trofi NBA per 2024. Tiga di antaranya atas sumbangan sang legenda.

1. Datang dari Indiana untuk menjadi legenda di Massachusetts

Larry Bird bergabung dengan Boston Celtics pada 1979 setelah dipilih dalam NBA Draft 1978 sebagai pilihan keenam. Meski berasal dari kota kecil di French Lick, Indiana, Bird dengan cepat membuktikan diri sebagai aset besar bagi tim. Pada musim debutnya, dia mencatatkan rata-rata 21,3 poin, 10,4 rebound, dan 4,5 assist per pertandingan. Penampilan impresif ini langsung mengantarkan Celtics ke playoff setelah musim sebelumnya hanya mencatat 29 kemenangan.

Bird sendiri dikenal sebagai pemain serbabisa. Dia mampu bermain di berbagai posisi. Kemampuannya dalam mencetak angka, mempertahankan ring dari tembakan lawan, dan membaca permainan membuatnya menjadi ancaman bagi lawan. Bird juga dikenal memiliki mentalitas kompetitif sangat tinggi yang menjadi salah satu faktor utama keberhasilannya di NBA. Bersama Celtics, dia menjadi pusat dari perubahan besar yang membawa tim kembali menjadi salah satu kekuatan dominan di liga bola basket terbesar sedunia.

2. Boston Celtics menjadi tim yang dominan saat diperkuat Larry Bird

Pada 1980-an, Boston Celtics menjadi salah satu tim paling dominan di NBA. Larry Bird adalah tokoh sentral di balik kesuksesan tersebut. Dia mampu memimpin Celtics meraih tiga gelar juara NBA pada 1981, 1984, dan 1986. Dalam tiap perjalanan menuju podium tertinggi, Bird kerap menunjukkan performa luar biasa. Itu termasuk memenangi NBA Finals Most Valuable Player (MVP) pada 1984 dan 1986.

"Saat Anda memiliki (Larry) Bird di lapangan, apa pun bisa terjadi," ujar Clyde Drexler, legenda NBA, memuji kemampuan Bird kepada Boston Herald seperti dikutip situs resmi NBA.

Salah satu momen paling ikonis dalam karier Bird terjadi lewat rivalitasnya dengan Magic Johnson dari Los Angeles Lakers. Pertarungan antara Celtics dan Lakers tidak jarang menjadi sorotan utama pada era tersebut. Bird selalu menjadi figur kunci dalam pertandingan-pertandingan epik melawan Johnson dan kolega. Rivalitas ini tidak hanya meningkatkan popularitas NBA secara global, tetapi juga mempertegas posisi Bird sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.

Larry Bird juga mampu memenangi tiga NBA MVP secara berturut-turut medio 1984—1986. Pencapaian ini membuatnya menjadi salah satu dari sedikit pemain dalam sejarah NBA yang berhasil meraih prestasi tersebut. Lewat permainannya yang elegan dan kemampuannya untuk tampil konsisten pada momen-momen krusial, Bird telah dianggap sebagai simbol dominasi Celtics pada 1980-an.

3. Sempat menjadi pelatih dan eksekutif tim NBA

Warisan Larry Bird dalam dunia basket tidak terbatas kepada prestasi yang diraih di lapangan. Setelah pensiun pada 1992, Bird melanjutkan kontribusinya di dunia basket sebagai pelatih dan eksekutif. Dia pernah menjabat sebagai pelatih Indiana Pacers dan memenangkan NBA Coach of the Year 1998. Dia juga sempat menjadi Presiden Operasional Bola Basket Pacers dan terus menunjukkan kecerdasannya dalam membangun tim yang kompetitif.

Pengaruh Bird terasa dalam permainan basketnya. Sebagai salah satu pemain yang ikut memopulerkan kemampuan menembak dari jarak jauh dan bermain dengan kecerdasan tinggi, Bird menjadi inspirasi bagi generasi pemain berikutnya, termasuk pemain yang berada di bawah asuhannya. Banyak pemain modern yang mengidolakan Bird karena etos kerjanya, kemampuan teknisnya, dan kecerdasannya dalam membaca permainan.

“Larry Bird telah membantu mendefinisikan cara pandang dan apresiasi generasi penggemar basket terhadap NBA,” kata David Stern, komisioner NBA (1984—2014), saat Larry Bird pensiun pada 1992, seperti dikutip NBA.com.

Dewasa ini, nama Larry Bird dikenang sebagai salah satu ikon besar NBA. Kostumnya yang digantung di langit-langit TD Garden, markas Boston Celtics, menjadi pengingat akan kontribusinya yang luar biasa bagi tim dan olahraga basket secara keseluruhan. Berkat segala prestasi dan pengaruhnya, tidak berlebihan jika Larry Bird disebut sebagai wajah utama Boston Celtics pada 1980-an.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team