Magic Johnson, Legenda NBA yang Mengharumkan Nama Lakers

- Earvin "Magic" Johnson, legenda Los Angeles Lakers dan NBA.
- Johnson membawa Lakers meraih 5 gelar juara NBA, 3 kali MVP Finals, dan 3 kali MVP NBA.
- Magic Johnson dikenal karena permainan atraktif, kemampuan mengatur permainan, dan kontribusi di luar lapangan.
Earvin Johnson Jr adalah salah satu nama besar dalam sejarah NBA. Sebagai pemain yang menghabiskan seluruh kariernya bersama Los Angeles Lakers, dia telah mencetak beragam prestasi yang kemudian melambungkan namanya sekaligus timnya.
Johnson juga mampu memberikan dampak luar biasa, tidak hanya bagi timnya, tetapi juga dunia basket secara keseluruhan. Pemain yang lebih akrab dengan nama Magic Johnson ini lantas dianggap sebagai legenda NBA.
1. Prestasinya gemilang di Los Angeles Lakers pada 1980-an
Magic Johnson bergabung di Los Angeles Lakers pada 1979 setelah terpilih sebagai pilihan pertama dalam NBA Draft. Sejak awal, ia memang mampu menunjukkan diri sebagai pemain yang luar biasa. Pada musim debutnya, Johnson langsung membantu Lakers memenangkan gelar juara NBA. Penampilannya yang luar biasa pada Final NBA 1980, termasuk bermain di posisi center menggantikan Kareem Abdul-Jabbar, menjadi salah satu momen ikonis dalam sejarah NBA.
Sepanjang kariernya, Johnson telah membawa Lakers meraih lima gelar juara NBA pada 1980-an. Dia juga memenangi NBA Finals Most Valuable Player (MVP) sebanyak 3 kali dan NBA MVP sebanyak 3 kali. Statistiknya terbilang luar biasa dengan rata-rata 19,5 poin, 11,2 assist, dan 7,2 rebound. Dia sendiri telah tampil dalam total 906 pertandingan. Ini menegaskan statusnya sebagai salah satu point guard terbaik sepanjang masa.
Selain itu, Magic Johnson dikenal mampu tampil maksimal pada momen-momen penting. Dalam pertandingan playoff, dia sering menjadi pembeda dengan kepemimpinan dan kemampuan teknisnya. Keberhasilannya membawa Lakers menjadi tim dominan pada 1980-an membuatnya menjadi salah satu pilar utama kejayaan Lakers. Kehebatannya itu terekam dalam kepala banyak orang, termasuk para penulis buku.
"Magic Johnson tidak pernah peduli," ujar Jeff Pearlman, penulis buku Showtime, Magic, Kareem, Riley & the Los Angeles Lakers Dynasty of the 1980's, saat diwawancarai NBC Sports. "Dia tidak pernah peduli dengan poin, dia tidak peduli dengan assist—dia hanya ingin menang. Dia adalah pemenang sejati. Dia adalah pekerja keras di tim, dia adalah pemimpin sejati di tim."
2. Dikenal karena kemampuannya mengatur permainan dengan tinggi badan 2,06 meter
Magic Johnson dikenal karena kemampuannya yang luar biasa dalam mengatur permainan. Punya tinggi badan 2,06 meter, dia adalah point guard yang sangat unik. Sebab, ukuran tubuhnya lebih besar dari rata-rata pemain di posisinya saat itu. Dia mampu melihat lapangan dengan lebih baik dan memberikan umpan-umpan spektakuler yang seringnya malah membingungkan lawan.
Showtime Lakers lantas menjadi istilah untuk menggambarkan gaya bermain cepat dan atraktif yang diperkenalkan Johnson bersama Lakers pada 1980-an. Berkat visinya yang tajam, Johnson mampu memimpin serangan balik dengan cepat dan memberikan umpan-umpan yang menakjubkan. Permainan ini tidak hanya menghibur para penggemar, tetapi juga mengubah cara banyak tim dalam memandang strategi di dunia bola basket profesional.
Magic Johnson juga dikenal karena kecerdasannya dalam membaca permainan. Ia mampu mengantisipasi pergerakan lawan dan memanfaatkan celah sekecil apa pun untuk memberikan keuntungan bagi timnya. Gaya bermainnya yang penuh kreativitas dan inovasi menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya, terutama mereka yang bermain untuk Los Angeles Lakers.
3. Terjangkit HIV pada 1990-an dan berusaha bangkit dari keterpurukan
Magic Johnson terus memberikan dampak besar, baik dalam olahraga maupun dalam bidang lainnya. Dia menjadi simbol ketahanan dan inspirasi karena secara terbuka mengumumkan dirinya positif HIV pada 1991. Keberaniannya untuk berbicara tentang penyakit tersebut membantu mengubah persepsi publik tentang HIV/AIDS dan meningkatkan kesadaran global.
"Bagiku, Magic (Johnson) adalah pahlawan. Pahlawan bagi siapa pun yang mencintai olahraga," kata George HW Bush seperti dikutip BBC.
Oleh karena terjangkit HIV, Johnson sendiri sebenarnya sempat berhenti bermain. Namun, dia kembali untuk mengikuti NBA All-Star Game pada 1992. Johnson bahkan keluar sebagai pemain terbaik di pertandingan para bintang itu.
Magic Johnson juga mengambil bagian di Olimpiade 1992. Dia terpilih masuk Tim Nasional Amerika Serikat. Saat itu, mereka yang dihuni para bintang, termasuk Michael Jordan, yang dikenal sebagai The Dream Team, keluar sebagai juara dan menyabet medali emas Olimpiade.
Meski begitu, kariernya sejak itu tidak begitu mulus. Dia akhirnya memutuskan kembali menepi. Apalagi, banyak pertentangan tentang dirinya yang kembali bermain saat mengidap HIV.
Setelah isu sedikit mereda, Magic Johnson sempat bermain di NBA lagi pada 1996. Namun, tidak lama, dia pindah ke Skandinavia. Johnson membela M7 Boras (Swedia) dan The Great Danes (Denmark) hingga kariernya benar-benar tamat pada 2000.
Setelah pensiun, Johnson dikenal sebagai pengusaha sukses. Dia memiliki berbagai bisnis, termasuk restoran, bioskop, dan investasi di bidang olahraga. Dedikasinya untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas, terutama komunitas kulit hitam di Amerika Serikat, menjadikannya figur yang dihormati di berbagai kalangan. Hingga kini, Magic Johnson tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Dia juga aktif dalam berbagai kegiatan filantropi. Johnson mendirikan Magic Johnson Foundation yang berfokus kepada pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Melalui yayasan ini, dia telah membantu banyak individu dan komunitas untuk mendapatkan akses yang lebih baik kepada layanan-layanan penting.
Magic Johnson bukan hanya legenda Los Angeles Lakers, melainkan juga salah satu ikon terbesar dalam sejarah NBA. Lewat prestasi yang luar biasa, inovasi dalam permainan, dan kontribusinya di luar lapangan, dia telah meninggalkan jejak yang tidak akan pernah terlupakan. Bagi para penggemar basket, Johnson bisa menjadi bukti nyata perihal dedikasi, kerja keras, dan visi yang dapat mengubah dunia. Warisannya sebagai pemain dan manusia yang peduli terhadap sesama akan terus dikenang sepanjang masa.