Kepergian Lenny Wilkens pada Minggu (9/11/2025) waktu setempat meninggalkan duka untuk dunia bola basket, khususnya NBA. Legenda NBA itu wafat pada usia 88 tahun. Dia pergi selama-lama di Medina, Washington, Amerika Serikat, dengan diantar keluarganya.
Lenny Wilkens, Legenda NBA 9 Kali All-Star, Wafat pada Usia 88 Tahun

Intinya sih...
Lenny Wilkens wafat pada usia 88 tahun di Medina, Washington, Amerika Serikat
Keluarga belum mengumumkan penyebab pasti wafatnya
Wilkens dikenal sebagai legenda NBA dengan prestasi sebagai pemain dan pelatih serta kegiatan sosialnya
1. Keluarga belum mengumumkan penyebab wafatnya Lenny Wilkens
Lenny Wilkens wafat pada Minggu (9/11/2025) di Medina, Washington, Amerika Serikat dengan meninggalkan istri dan 3 anak berikut 7 cucu. Dia pergi dikelilingi orang-orang tercintanya, termasuk keluarga yang selama ini menemaninya. Namun, mereka belum mengumumkan penyebab pasti wafatnya Wilkens.
Semasa hidupnya, Wilkens dikenal sebagai seorang legenda. Dia berkarier sebagai pemain di NBA pada 1960--1975. Setelah pensiun, Wilkens tetap berkecimpung di dunia basket dan sempat melatih, bahkan membawa timnya (Seattle SuperSonics) juara pada 1979.
Di sela-sela kesibukannya di dunia basket, Lenny Wilkens juga aktif menggelar kegiatan sosial. Dia mendirikan Lenny Wilkens Foundation for Children. Yayasan ini berfokus kepada anak-anak, terutama di sekitar tempat tinggalnya di Washington.
2. Komisioner NBA, Adam Silver, angkat bicara
Lenny Wilkens tetap dianggap sebagai salah satu representasi NBA setelah masa kariernya sebagai pemain dan pelatih. Komisioner NBA, Adam Silver, pun angkat bicara akan wafatnya sang legenda. Dia menyebut Wilkens sebagai salah satu duta olahraga yang paling dihormati.
"Lenny Wilkens mewakili yang terbaik dari NBA, sebagai pemain Hall of Fame, pelatih Hall of Fame, dan salah satu duta olahraga yang paling dihormati," kata Silver lewat rilisan resmi NBA di NBA.com. "Sedemikian rupa sehingga, 4 tahun lalu, Lenny menerima penghargaan unik sebagai salah satu dari 75 pemain terhebat liga dan 15 pelatih terhebat sepanjang masa."
Dalam rilisan yang sama, Silver turut menjabarkan prestasi Wilkens. Selama kariernya, sang legenda mampu menyabet 2 medali emas Olimpiade dan 1 cincin NBA. Semuanya dianggap sebagai komitmennya untuk mengabdi kepada negara dan kotanya, terutama di lingkungan tercintanya di Seattle, Washington.
Oleh karena dedikasinya, sebuah patung dibuat untuk menghormatinya di Seattle. Adam Silver menyebut, Lenny Wilkens telah memengaruhi kehidupan banyak anak muda serta generasi pemain dan pelatih. Banyak yang menganggapnya sebagai rekan setim atau pelatih yang hebat sekaligus mentor yang luar biasa. Dia memimpin dengan integritas dan berkelas sehingga patut dihormati dengan dibuatkan patung.
"Aku menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada istri Lenny, Marilyn; anak-anak mereka, Leesha, Randy, dan Jamee; dan semua orang di seluruh lingkungan NBA yang beruntung tersentuh kepemimpinan dan kemurahan hati Lenny," tutup Silver.
3. Lenny Wilkens mengoleksi sejumlah prestasi semasa kariernya di NBA
Lenny Wilkens sendiri mengawali kiprahnya sebagai pemain NBA pada 1960. Dia dipilih St Louis Hawks di urutan keenam pada NBA Draft 1960. Namun, setelah 8 musim di sana, Wilkens pindah ke Seattle SuperSonics.
Meski tidak pernah membawa SuperSonics juara sebagai pemain, manajemen memutuskan memensiunkan nomor 19 yang biasa dipakainya. Ini dilakukan untuk menghormati baktinya. Apalagi, selama bermain di Seattle sebagai pemain sekaligus pelatih pada 1968--1972, Wilkens selalu masuk ke jajaran All-Star dan sempat menjadi NBA All-Star MVP 1971.
Usai membela SuperSonics, Lenny Wilkens menyeberang ke Cleveland Cavaliers dan Portland Trail Blazers, lalu mengakhiri kariernya sebagai pemain pada 1975. Saat pensiun, dia membawa pulang sejumlah prestasi, termasuk sembilan All-Star. Pada 1970, dia juga sempat menjadi penghasil assist terbanyak di NBA.
Dua tahun resmi pensiun, Wilkens kembali ke Seattle SuperSonics sebagai pelatih. Dia membawa tim juara pada 1979. Ini menjadi satu-satunya gelar juara NBA semasa hidupnya.
Dengan segala prestasinya--yang disebutkan di atas maupun yang tidak--tidak heran Adam Silver menyebutnya sebagai salah satu duta olahraga paling dihormati. Lenny Wilkens bukan hanya berjasa mengenalkan NBA kepada dunia, melainkan juga mengangkat komunitasnya kepada kehidupan yang lebih baik. Setelah wafatnya, legasi Wilkens akan tetap mengalir dalam hidup orang-orang yang disentuhnya.