Putusnya Tren Positif San Antonio Spurs pada Awal NBA 2025/2026

- San Antonio Spurs kalah 118-130 dari Phoenix Suns
- Victor Wembanyama tampil mengecewakan dengan hanya mencetak 9 poin
- Rookie andalan San Antonio Spurs, Dylan Harper, dilanda cedera betis kiri
San Antonio Spurs mengawali NBA 2025/2026 dengan menyakinkan. Spurs meraih lima kemenangan beruntun dan mencetak start terbaik dalam sejarah mereka. Namun, tren positif tersebut akhirnya terhenti pada pertandingan keenam. Itu terjadi saat Spurs bertandang ke markas Phoenix Suns di Mortgage Matchup Center, Phoenix, Arizona, Amerika Serikat pada Minggu (2/11/2025) waktu setempat.
1. San Antonio Spurs kalah dari Phoenix Suns dengan skor 118-130
San Antonio Spurs melakoni pertandingan keenam musim reguler NBA 2025/2026 dengan menghadapi Phoenix Suns. Meski harus bermain di kandang lawan, Spurs datang dengan kepercayaan diri tinggi karena selalu menang dalam lima pertandingan sebelumnya. Mereka tentu mengincar kemenangan keenam saat berjumpa Suns.
Meski begitu, situasinya justru menyulitkan bagi Spurs. Sebab, Suns yang mendapat dukungan penuh dari publik sendiri untuk tampil dominan. Ketika masuk ke ruang ganti setelah kuarter pertama dan kedua, Suns sudah unggul dengan skor 70-52. Pada kuarter ketiga, Suns masih melaju mulus dan menambah 32 poin, sementara Spurs hanya 26 poin. Unggul jauh, Suns mengendurkan permainan pada kuarter keempat sehingga Spurs bisa mencetak 40 poin. Namun, itu belum cukup untuk mengejar perolehan Suns.
Suns pun menutup pertandingan dengan keunggulan 130-118. Kemenangan makin terasa istimewa karena mereka menjadi tim pertama yang berhasil mengalahkan Spurs di NBA 2025/2026. Kemenangan itu juga menjadi modal penting bagi Suns untuk bangkit, mengingat mereka tampil buruk pada awal musim ini.
2. Victor Wembanyama tampil mengecewakan dalam duel kontra Phoenix Suns
Kekalahan yang diderita San Antonio Spurs dari Phoenix Suns terbilang wajar. Sebab, performa mereka memang menurun, apalagi sang bintang utama, Victor Wembanyama, tampil tidak seperti biasanya. Alih-alih mendulang banyak poin, Wembanyama justru kesulitan.
Bermain selama 34 menit, Wembanyama hanya mencatat 9 poin, 9 rebound, 4 blok, 2 assist, dan 1 steal. Dia memasukkan 4 tembakan dari 14 percobaan. Wembanyama juga melakukan lima turnover. Performa itu bertolak belakang dibanding 5 pertandingan sebelumnya, saat Wembanyama selalu mencetak lebih dari 20 poin.
Pelatih Suns, Jordan Ott, telah menyiapkan strategi khusus guna meredam keganasan Wembayama. Ott mengintruksikan para pemainnya untuk mengisolasi pergerakan sang pemain sehingga kesulitan menerima bola. Suns juga berupaya membatasi offensive rebound-nya dan mencegah terjadinya pelanggaran yang bisa berbuah free throw. Strategi itu terbukti berhasil dan Wembanyama tidak bisa berbuat banyak.
3. Rookie andalan San Antonio Spurs, Dylan Harper, dilanda cedera saat menghadapi Phoenix Suns
Selain karena melempemnya Victor Wembanyama, San Antonio Spurs juga kekurangan opsi pendulang poin setelah Dylan Harper ditarik keluar karena cedera. Cedera tersebut menimpa sang pemain pada kuarter kedua. Padahal, dalam pertandingan tersebut, rookie pilihan kedua di NBA Draft 2025 ini sedang tajam. Dia mencetak 12 poin dan 1 rebound hanya dalam 11 menit.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Harper diketahui mengalami cedera betis di kaki kirinya. Beruntung, cedera itu tidak parah. Harper hanya akan menepi beberapa minggu. Meski begitu, kehilangannya sementara waktu tetap menjadi sebuah kerugian besar.
Harper menambah panjang daftar pemain Spurs yang cedera, menyusul De'Aaron Fox, Jeremy Sochan, Luke Kornet, Kelly Olynyk, dan Lindy Waters III. Kondisi De'Aaron Fox sudah mulai membaik. Dia pun berpeluang menjalani pertandingan pertamanya di NBA 2025/2026 saat Spurs menantang Los Angeles Lakers di Crypto.com Arena pada Rabu (5/11/2025) waktu setempat. Kembalinya Fox dapat menambal lubang yang ditinggalkan Harper di posisi guard.
Rekor tanpa kekalahan San Antonio Spurs pada awal NBA 2025/2026 terhenti oleh Phoenix Suns. Meski begitu, Spurs tidak perlu berlarut dalam kesedihan dan berupaya bangkit guna meraih kemenangan pada pertandingan berikutnya. Spurs juga harus menjaga performanya tetap konsisten agar berada di jalur yang tepat untuk lolos ke playoff.


















