Jakarta, IDN Times - Legenda bulu tangkis Indonesia, Liem Swie King, menyebut latihan yang dilakoni atlet-atlet bulu tangkis zaman sekarang, tidak sekeras atlet-atlet pada era 1970 sampai 1980-an. Hal itu memberi efek tersendiri.
Ketika masuk level dunia, para atlet Indonesia kerap kehabisan tenaga. Mereka tancap gas sejak awal, tetapi pada akhirnya harus terpaksa melakoni rubber game. Ini adalah akibat dari latihan fisik yang intensitasnya tak keras.
"Latihannya kurang keras ya. Saya sekarang dengar kalau rubber set, pemain Djarum atau pemain nasional kita juga banyak habis fisiknya. Itu artinya kurang keras latihannya," kata Liem di Kudus, Minggu (21/9/2025).