Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Atlet asal Taiwan, Tai Tzu Ying. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Atlet asal Taiwan, Tai Tzu Ying. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Atlet asal Taiwan, Tai Tzu Ying, adalah segelintir atlet yang masih memerhatikan pendidikan. Dalam kesibukannya sebagai atlet, rupanya sedang mengejar gelar S3 di salah satu universitas di Taiwan.

Tzu Ying pun tidak kehabisan akal untuk menyiasati kesibukannya sebagai atlet, sembari mengejar gelar dokter ini. Membagi waktu dengan apik, sembari mengejar dosen untuk meminta kuliah online, adalah upaya yang rutin dia lakukan.

"Ya cara saya bagi waktu untuk dapat gelar dan berlatih, memang harus cari dosen untuk atur waktu, agar menyelesaikan kuliah. Saya juga ada permintaan ke dosen agar kuliah secara darin, dan itu lebih efisien buat saya," kata Tzu Ying dalam sesi jumpa pers.

1. Tzu Ying juga tak segan minta bantuan dosen

Tai Tzu Ying di All England 2022 (Instagram.com/bwf.official)

Perkara kuliah, Tzu Ying tak segan untuk meminta bantuan dosen. Menurutnya, tenaga dari pengajar di kampus sangat membantu, dalam upayanya mengejar gelar S3 di jurusan sport science tersebut.

"Lalu, agar tetap bisa kuliah saya juga harus banyak minta bantuan kepada dosen agar kuliah bisa beres dalam hal pelajarannya," ujar Tzu Ying.

2. Tzu Ying juga tengah disibukkan dengan tesis

Tai Tzu Ying, tunggal putri terbaik Taiwan (djarumbadminton.com)

Sembari menjalani turnamen, selain kuliah Tzu Ying juga tengah disibukkan oleh urusan tesis. Saat ini, dia tengah menggarap tesis tentang sport science, yang uniknya, melibatkannya sebagai subjek.

"Saat ini tesis saya belum selesai. Tesis ini tentang sport science dan dengan subyek diri saya sendiri. Untuk selesainya, belum pasti juga karena saya masih sibuk turnamen," tutur Tzu Ying.

3. Arti pendidikan bagi Tzu Ying

bwfworldtour.bwfbadminton.com

Tzu Ying mengungkapkan, pendidikan itu penting baginya. Apalagi, di Taiwan, sangat jarang ada orang yang bisa mengambil gelar sampai S3 atau doktor. Alhasil, dia berterima kasih kepada kampusnya yang sudah membantu dalam meraih gelar doktor.

"Di Taiwan itu jarang ada yang bisa ambil S3 dan dikerjakan sambil bertanding. Jadi, terima kasih kepada universitas, yang sudah membantu saya menyelesaikan kuliah, sembari bertanding," ucap Tzu Ying.

Editorial Team