Momen indah kembali terukir di Sirkuit Mugello, Italia. Dorna Sport kembali menobatkan mantan pembalapnya menjadi legenda MotoGP yakni Max Biaggi.
Max Biaggi menjadi pembalap Italia ketujuh yang menjadi legenda MotoGP. Beberapa nama lainnya yakni Giacomo Agostini, Marco Lucchinelli, Carlo Ubbiali, Franco Uncini, Marco Simoncelli, dan Valentino Rossi.
Max Biaggi meniti karier sejak pertengahan tahun 1991. Pencapaian terbaiknya yakni juara dunia empat kali kelas 250cc sejak tahun 1994—1997.
Sayangnya, sejak mengaspal di kelas utama, pembalap berjuluk "Roman Emperor" itu belum pernah mencicipi juara dunia MotoGP. Bukan karena performanya loyo, ia merupakan salah satu pesaing terberat Mick Doohan dan Valentino Rossi di kelas 500cc dan MotoGP.
Selama berkarier di kelas utama, Biaggi berhasil mengemas 42 kemenangan termasuk di dalamnya 13 kemenangan di kelas utama dan 29 kemenangan di kelas 250cc. Untuk podium, Biaggi mengumpulkan total 111 podium. Pencapaian itu membuatnya masuk dalam 10 pembalap MotoGP yang meraih 100 podium selama berkarier.
Selain itu, ia berhasil mencatatkan 56 pole position. Dari banyaknya pembalap MotoGP, ia menjadi 1 di antara 5 pembalap yang berhasil melewati angka 50.
Pada tahun 2017, Max Biaggi memutuskan untuk hengkang dari MotoGP dan pergi ke WSBK. Kendati tidak berhasil meraih juara dunia MotoGP, Max Biaggi memiliki performa cemerlang di World Superbike.
Pembalap Italia itu berhasil dua kali meraih juara dunia tahun 2010 dan 2012. Kemenangan itu ia raih bersama pabrikan Aprilia.
Namanya resmi dicantumkan di dalam Hall of Fame MotoGP. Hari pertama seri kedelapan MotoGP di Sirkuit Mugello, menjadi hari bahagia untuk Max Biaggi. Pada perayaan itu, Max turut mengajak keluarga untuk melihat acara penghargaan itu.
“Ini adalah momen yang sangat emosional bagi saya. Sekarang, putra dan putri saya dapat berkata, ‘Hei, Ayah kami adalah seorang legenda’,” ucap Biaggi dikutip dari MotoGP.
Sosok Max Biaggi sudah dinobatkan menjadi legenda MotoGP pada tahun 2020. Sayangnya, pandemik COVID-19 mengubah seluruh agenda hingga kemudian perayaan itu harus ditunda. Selain itu, Carmelo Ezpeleta mengatakan bahwa di kantornya ia memiliki fairing bernomor 4 milik Max Biaggi.
“Max benar-benar legenda MotoGP yang hebat. Saya memiliki fairing bernomor 4 di kantor saya di Madrid. Penghargaan ini bukan hanya untuknya, tetapi juga penting bagi kami.
Saya sangat bangga. Terima kasih Max,” ujar Carmelo Ezpeleta dikutip dari Motosan.
Bagi kamu yang mengikuti MotoGP awal dekade 2000an, tentu ingat bagaimana performa impresif Max Biaggi di setiap seri balapan. Karier spektakuler selama mengaspal di MotoGP tentu layak di apresiasi. Congrats, Max!