Max Verstappen Tak Risau dengan Penalti Cost Cap yang Menimpa Red Bull

Red Bull harus menghadapi konsekuensi setelah dinyatakan melanggar cost cap di Formula 1. Salah satu sanksi yang diperoleh berupa pembatasan penggunaan wind tunnel untuk pengembangan aerodinamika mobil.
Kondisi tersebut ternyata tak membuat Max Verstappen resah. Ia menekankan timnya akan terus berupaya mengembangkan RB19 semaksimal mungkin.
1. Red Bull bersalah karena melanggar aturan cost cap pada 2021
Red Bull dinyatakan bersalah karena melanggar cost cap pada 2021. Laporan keuangan yang diterima FIA mencatat Red Bull kelebihan dana sebesar 400 ribu dolar AS atau sekitar 6,02 miliar rupiah.
Cost cap yang diberlakukan pada 2021 seharusnya sebesar 145 juta dolar AS atau sekitar 2,1 triliun rupiah. Sebagai hukumannya, Red Bull dijatuhi denda 7 juta dolar AS (105,4 miliar rupiah) dan pengurangan waktu computational fluid dynamics (CFD) dan wind tunnel.