Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
George Russell saat menjalani pekan balap Formula 1 GP Jepang 2025.
George Russell saat menjalani pekan balap Formula 1 GP Jepang 2025. (commons.wikimedia.org/ Liauzh)

Intinya sih...

  • Guenther Steiner yakin George Russell bisa mendapatkan perpanjangan kontrak untuk Formula 1 2026

  • Mercedes sempat dikaitkan dengan Max Verstappen pada pertengahan Formula 1 2025

  • Guenther Steiner menilai George Russell punya posisi bagus dalam negosiasi kontrak dengan Mercedes

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Masa depan George Russell selepas Formula 1 2025 masih menjadi sorotan. Kontrak pembalap berkebangsaan Inggris itu bersama Mercedes akan rampung pada akhir 2025. Namun, Russell dan Mercedes belum menandatangani kesepakatan perpanjangan kontrak.

Situasi tersebut memantik respons Guenther Steiner. Mantan kepala tim Haas itu memberi prediksinya seputar nasib Russell untuk musim depan. Steiner yakin Russell punya kesempatan bertahan bersama tim yang berbasis di Brackley, Inggris. Apa yang mendasari keyakinan Steiner tersebut?

1. Guenther Steiner yakin George Russell bisa mendapatkan perpanjangan kontrak untuk Formula 1 2026

Guenther Steiner memiliki keyakinan George Russell akan mendapatkan kontrak untuk berkiprah di Formula 1 2026. Itu tak lepas dari performanya bersama Mercedes sepanjang musim ini. Pembalap bernomor mobil 63 itu telah merengkuh dua kemenangan di GP Kanada dan Singapura. Hasil tersebut juga sekaligus menjawab keraguan yang sempat muncul setelah Lewis Hamilton memutuskan pindah ke Ferrari.

Di sisi lain, Steiner juga menyadari adanya sejumlah faktor yang berpotensi menghambat proses negosiasi kontrak baru Russell. Salah satunya perihal durasi kontrak. Steiner menilai Russell menginginkan kontrak lebih dari 1 tahun.

"Dia akan dapat sebuah kontrak. Jika dia tak mendapatkannya bersama Mercedes, maka dia bisa mendapatkannya di tempat lain. Namun, Russell jelas tahu nilai dirinya dan aku pikir dia tak ingin syarat-syarat dari Mercedes. Dia ingin melakukan yang terbaik untuk dirinya," jelas Guenther Steiner dilansir Motorsport.

2. Mercedes sempat dikaitkan dengan Max Verstappen pada pertengahan Formula 1 2025

Pada pertengahan Formula 1 2025, sempat beredar kabar potensi kepindahan Max Verstappen dari Red Bull ke Mercedes. Toto Wolff selaku kepala tim Mercedes mengonfirmasi adanya pembicaraan dengan Verstappen. Namun, isu kepindahan ke Mercedes langsung mendapat bantahan dari Verstappen.

Pembalap asal Belanda itu menegaskan dirinya tetap membela Red Bull pada 2026. Ia menyampaikan hal tersebut di sela-sela pekan balap GP Hungaria yang berlangsung pada awal Agustus 2025. Verstappen juga menyoroti sebagian pihak yang menciptakan drama saat isu kepindahan ke Red Bull muncul ke permukaan.

"Beberapa orang hanya suka membuat masalah. Beberapa orang lainnya suka menciptakan drama. Namun, semuanya sudah cukup jelas bagiku untuk tahun depan," kata Max Verstappen dikutip Formula 1.

Bantahan Verstappen terhadap kabar yang ada tak lantas membuat peluang angkat kaki dari Red Bull menguap. Verstappen memang memiliki kontrak hingga pengujung 2028 bersama tim yang dipimpin Laurent Mekies. Namun, klausul kontrak Verstappen dengan Red Bull bisa membuka kesempatan bagi pemilik empat gelar juara Formula 1 itu untuk menyeberang ke tim lain.

The Race melansir, Verstappen punya hak untuk mengaktifkan klausul pemutusan kontrak jika berada di luar posisi tertentu dalam klasemen pembalap saat jeda musim panas tiap tahunnya. Klausul itu sebetulnya bisa aktif pada musim ini dengan catatan Verstappen berada di luar zona tiga besar pada klasemen pembalap setelah GP Hungaria. Nyatanya, Verstappen menutup paruh pertama Formula 1 2025 dengan bertengger di peringkat ketiga lewat perolehan 187 poin.

3. Guenther Steiner menilai George Russell punya posisi bagus dalam negosiasi kontrak dengan Mercedes

Guenther Steiner menanggapi klausul kontrak Verstappen terhadap potensi keputusan yang dapat diambil Mercedes. Ia menilai Toto Wolff ingin memberikan kontrak 1 tahun kepada Russell sembari melihat perkembangan Verstappen bersama Red Bull musim depan. Di sisi lain, Steiner memandang Russell tidak tertarik dengan tawaran kontrak tersebut. Sebab, Russell berada dalam posisi yang baik untuk bernegosiasi apabila melihat dari prestasi yang sudah dipersembahkan kepada Mercedes.

"Aku rasa Wolff bermain dengan memberi Russell kontrak satu tahun. Jadi, ketika Verstappen bebas kontrak atau ingin meninggalkan Red Bull, maka dia punya tempat untuk Verstappen dan Kimi Antonelli. Jelas itu tidak cocok untuk Russell. Saat ini, siapa yang tampil oke? Russell. Jadi, dia berada dalam posisi cukup baik dalam bernegosiasi," papar Guenther Steiner dilansir Motorsport.

4. Toto Wolff memuji performa George Russell sekaligus menanggapi negosiasi kontrak yang hingga kini belum rampung

Sementara itu, Toto Wolff memberi pujian terhadap penampilan George Russell yang berhasil memenangi GP Singapura 2025. Pria asal Austria itu melihat kedewasaan serta peningkatan kinerja Russell sepanjang musim ini. Wolff juga menanggapi masalah negosiasi kontrak Russell yang hingga saat ini belum ketok palu.

"Dia telah tampil luar biasa sepanjang tahun ini. Aku tidak melihat adanya kesalahan. Dalam beberapa seri balap, dia mengatakan bahwa dirinya bisa melakukan lebih baik dan ini bukan balapan yang bagus," ucap Toto Wolff dilansir Racing News 365.

"Namun, ini terjadi pada semua pembalap. Akan tetapi, kamu bisa melihat dengan mobil yang berada dalam kondisi sempurna dan pembalap yang menguasai situasi, maka kamu bisa memiliki dominasi. Dari segi kontrak, hal-hal baik membutuhkan waktu. Ini soal detail dan bukan tentang topik besar," sambungnya.

Formula 1 2025 menyisakan enam seri balap. Mercedes harus segera mengambil keputusan agar persiapan mereka menghadapi musim depan dapat berjalan optimal. Akankah dalam waktu dekat George Russell mendapatkan perpanjangan kontrak dari Mercedes? Menarik untuk ditunggu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team