5 Tim yang Meraih Gelar Juara Dunia Formula 1 Paling Awal

- McLaren meraih gelar juara dunia konstruktor 1989 dengan empat balapan tersisa
- Ferrari mengunci gelar juara dunia konstruktor 2004 dengan sisa lima balapan
- Red Bull menjadi juara dunia konstruktor 2023 dengan enam balapan tersisa
McLaren berhasil mengunci gelar juara dunia konstruktor Formula 1 2025. Kepastian itu didapat setelah Lando Norris dan Oscar Piastri finis ketiga dan keempat di GP Singapura 2025, Minggu (5/10/2025). McLaren yang telah meraup 650 poin sudah tak bisa dikejar oleh tim lain.
Hebatnya, McLaren sudah mengunci gelar juara dunia konstruktor dengan enam balapan tersisa. Itu merupakan raihan paling awal dalam sejarah Formula 1. Berikut lima tim yang meraih gelar juara dunia konstruktor dengan sisa balapan paling banyak.
1. McLaren meraih gelar juara dunia konstruktor 1989 dengan empat balapan tersisa
Formula 1 melakukan perubahan regulasi mesin pada 1989. Semua tim saat itu wajib beralih menggunakan mesin 3,5 liter naturally aspirated. Sebelumnya, tim dibebaskan untuk memilih menggunakan mesin turbo maupun naturally aspirated.
McLaren yang bekerja sama dengan Honda sebagai pemasok mesin menjadi tim yang mampu mengeksekusi perubahan regulasi tersebut dengan baik. Mereka menciptakan mobil MP4/5 yang ditenagai oleh mesin Honda RA109E V10. McLaren juga memiliki pembalap sekelas Ayrton Senna dan Alain Prost.
Mobil tersebut mampu membawa McLaren meraih 10 kemenangan dari 16 balapan musim itu. McLaren mengunci gelar juara dunia konstruktor di GP Italia. Sementara, Prost memenangi perebutan gelar juara dunia pembalap dari Senna.
2. Ferrari mengunci gelar juara dunia konstruktor 2004 dengan sisa lima balapan
Musim 2004 merupakan salah satu musim paling dominan Ferrari di Formula 1. Ferrari musim itu menghadirkan mobil F2004 rancangan Ross Brawn. Mobil tersebut sukses membawa Ferrari meraih gelar juara dunia konstruktor ketika musim masih menyisakan lima balapan.
Dominasi tim berlogo kuda jingkrak tersebut terlihat dengan raihan 15 kemenangan dari 18 balapan. Michael Schumacher meraup 13 kemenangan, sementara sisanya diraih Rubens Barrichello. Schumacher juga berhasil mengunci gelar juara dunia untuk kali ketujuh.
3. McLaren memastikan gelar juara dunia konstruktor 1988 dengan sisa lima balapan
Musim 1988 merupakan musim paling dominan dalam sejarah McLaren. Bagaimana tidak, dengan Ayrton Senna dan Alain Prost di belakang kemudi, McLaren sukses meraup 15 kemenangan dari 16 balapan. Performa dominan tersebut tak lepas dari mobil MP4/4 yang ditenagai mesin turbo buatan Honda.
McLaren bahkan sudah mengunci gelar juara dunia dengan sisa lima balapan. Pertarungan sebenarnya justru terjadi dalam perebutan gelar juara dunia pembalap antara Senna dan Prost. Pertarungan tersebut akhirnya dimenangi oleh Senna.
4. Red Bull menjadi juara dunia konstruktor 2023 dengan enam balapan tersisa
Red Bull menjadi tim yang memecahkan rekor McLaren pada 1988 dan Ferrari pada 2004 sebagai tim yang mengunci gelar juara dunia konstruktor paling awal. Red Bull menjadi juara dunia konstruktor 2023 dengan menyisakan enam balapan. Red Bull tampil dominan dengan meraih 21 kemenangan dari 22 balapan.
Dominasi Red Bull tak lepas dari performa luar biasa Max Verstappen. Pembalap asal Belanda tersebut sukses meraih 19 kemenangan. Verstappen bahkan sempat meraih sepuluh kemenangan beruntun dari GP Miami hingga GP Italia. Tak heran jika ia kemudian keluar sebagai juara dunia pembalap.
5. McLaren meraih gelar juara dunia konstruktor 2025 dengan sisa enam balapan
McLaren memastikan gelar juara dunia konstruktor 2025 dengan enam balapan tersisa. Torehan tersebut sekaligus menyamai rekor milik Red Bull pada 2023. McLaren sebenarnya bisa meraih gelar juara dunia lebih cepat pada seri sebelumnya di GP Azerbaijan jika tak mendapat hasil buruk.
McLaren tampil dominan sepanjang musim 2025. Hingga GP Singapura, McLaren telah meraup 12 kemenangan. Mereka bahkan hanya dua kali gagal naik podium, yakni di GP Kanada dan GP Azerbaijan.
Fokus McLaren saat ini adalah untuk meraih gelar juara dunia pembalap. Oscar Piastri dan Lando Norris sama-sama memiliki peluang untuk menjadi juara dunia. Namun, keduanya harus tetap waspada terhadap Max Verstappen yang berada di posisi ketiga.
Lima tim di atas menjadi yang paling awal dalam mengunci gelar juara dunia konstruktor. Performa dominan sepanjang musim membuat mereka sudh memastikan gelar juara ketika musim masih menyisakan beberapa balapan.