Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Maverick Vinales (motogp.com)
Maverick Vinales (motogp.com)

Maverick Vinales bergabung dengan Aprilia setelah perpisahan yang sengit dengan Yamaha pada pertengahan 2021. Tak lama, Vinales sudah menunggangi Aprilia RS-GP di lintasan MotoGP.

Awalnya banyak yang meragukan Vinales. Selama musim 2017 sampai 2021, rider berjuluk Top Gun tersebut mengendarai mesin inline-4 Yamaha. Berbeda jauh dengan Aprilia yang bermesin V4.

Namun, Vinales ternyata berkemauan keras dan bermental baja. Dalam semusim, Vinales mampu membawa Aprilia RS-GP menaiki podium. Simak ulasan mengenai tahapan Vinales menguasai motor asal pabrikan Noale berikut ini!

1. Vinales sudah mampu merebut podium

Maverick Vinales (motogp.com)

Maverick Vinales pertama kali mengendarai Aprilia pada gelaran GP Aragon musim 2021. Selama lima balapan terakhir musim tersebut, hasil terbaik Vinales adalah finis di posisi ke-8. Memasuki musim 2022, Vinales sempat tercecer di posisi belakang. Hasil apik datang pada pertengahan musim di GP Jerman.

Pada balapan di Sirkuit Sachsenring itu, untuk pertama kalinya Vinales berada pada level yang sama dengan Aleix Espargaro, rekan setimnya yang lebih dulu menguasai Aprilia. Sayangnya, Vinales tak dapat menuntaskan balapan lantaran terjadi kerusakan pada ride-height system motornya.

Hasil nyata baru terjadi di GP Belanda. Di Sirkuit Assen, Vinales merebut podium ke-3 meskipun memulai balapan dari urutan ke-11. Satu seri berikutnya di GP Inggris, Vinales punya kans merebut kemenangan meski akhirnya menaiki podium ke-2.

2. Vinales menguasai Aprilia secara bertahap

Maverick Vinales mengendarai Aprilia RS-GP. (motogp.com)

Menilik hasil yang diperoleh Vinales, pembalap asal Spanyol itu terbukti bisa menguasai Aprilia. Top Gun melakukannya secara bertahap. Dilansir The Race, ada beberapa tahap yang dilakukan Vinales. Pertama, ia memahami cara mengendarai motornya. Langkah berikutnya, Spaniard mencari tahu bagaimana cara start dan melibas putaran awal.

Setelah itu, Vinales menemukan cara untuk menguasai sesi kualifikasi dengan performa yang maksimal. Terakhir, ia belajar bagaimana menaklukkan balapan hari Minggu, bagaimana cara menyerang, dan bagaimana cara menyalip para rivalnya yang lebih kuat.

3. Vinales masih terus beradaptasi

Maverick Vinales (motogp.com)

Sejauh ini, puncak kesuksesan Vinales bersama Aprilia adalah merebut podium ke-2 di Inggris. Masih belum bisa merebut kemenangan, Vinales tetap semangat untuk terus beradaptasi dan lebih menguasai Aprilia.

“Bagiku sekarang dengan Aprilia, aku harus membalap seperti keledai yang gila agar bisa tampil cepat. Sebelumnya bersama Yamaha, aku berkendara dengan mulus dan ini sulit untuk diubah karena aku terbiasa seperti ini. Aku rasa aku punya potensi yang lebih tinggi dengan Aprilia,” kata Vinales usai seri Inggris dikutip The Race.

4. Vinales makin terbiasa dengan karakter mesin Aprilia

Maverick Vinales (motogp.com)

Secara perlahan namun pasti, Vinales sudah mulai terbiasa dengan karakter mesin Aprilia. Ia sudah mulai bisa bermanuver dengan otomatis tanpa berpikir lama.

“Di balapan sebelumnya aku membutuhkan banyak waktu untuk membiasakan diri dengan garis baru dan kurva torsi mesin yang berbeda. Baru-baru ini (pertengahan 2022), sepertinya aku sudah mengemudi seperti ini secara otomatis,” ungkap Top Gun dikutip Motorsport-Total.

5. Hasil balap Maverick Vinales selama menggeber Aprilia RS-GP

Maverick Vinales (motogp.com)

Maverick Vinales masih berusaha beradaptasi dengan motornya agar makin berada pada tahapan yang lebih maksimal. Selangkah demi selangkah, Vinales makin mendekati performa terbaiknya.

Hasil balap Maverick Vinales dengan Aprilia musim 2021:

  • GP Aragon - P18;
  • GP San Marino - P13;
  • GP Emilia Romagna - P8;
  • GP Portugal - P16; dan
  • GP Valencia - P16.

Hasil balap Maverick Vinales dengan Aprilia sepanjang musim 2022:

  • GP Qatar - P12;
  • GP Indonesia - P16;
  • GP Argentina - P7;
  • GP Amerika  - P10;
  • GP Portugal - P10;
  • GP Spain - P14;
  • GP Prancis - P10;
  • GP Italia - P12;
  • GP Catalunya - P7;
  • GP Jerman - DNF;
  • GP Belanda - P3;
  • GP Inggris - P2;
  • GP Austria - P13;
  • GP San Marino - P3;
  • GP Aragon - P13;
  • GP Jepang - P7;
  • GP Thailand - P7;
  • GP Australia - P17;
  • GP Malaysia - P16; dan
  • GP Valencia - DNF.

Maverick Vinales punya kans tinggi untuk kembali merebut podium pada MotoGP musim 2023. Bahkan, Top Gun pun punya kesempatan untuk merebut kemenangan pertamanya bersama pabrikan Noale. Bisakah itu terwujud?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy