Miguel Oliveira tak bisa menutupi kekecewaan atas kegagalan pada balapan utama GP Prancis 2025. Ia sejatinya berpeluang meraih poin pada balapan tersebut. Akan tetapi, insiden pada fase akhir balapan membuyarkan harapan tersebut.
Oliveira sebetulnya memilih strategi yang tepat dengan menggunakan ban basah sejak awal balapan. Apalagi, hujan yang turun di Sirkuit Le Mans semakin intens pada pertengahan balapan. Meski begitu, ia mengaku kehilangan daya cengkeram ban belakang saat hujan kian lebat.
“Itu seperti lotre, tetapi kami tahu hujan akan turun. Itu hanya masalah waktu dan melihat seberapa lebat hujan akan turun. Hal tersebut membuahkan hasil,” kata Oliveira dilansir Crash.
“Semuanya jadi lebih baik secara fisik dan tidak terlalu berat saat hujan. Namun, begitu hujan turun lebih deras, aku benar-benar tak punya daya cengkeram di bagian belakang. Sangat sulit untuk tetap berada di atas motor. Tiba-tiba motornya bermasalah sehingga membuat semuanya sangat sulit,” sambungnya.
Kegagalan Oliveira mendulang poin di GP Prancis 2025 memengaruhi posisinya di klasemen pembalap. Ia melorot ke posisi 23 lewat perolehan 2 poin. Oliveira tertinggal 17 poin dari rekan setimnya, Jack Miller, yang bercokol di peringkat ke-17.