Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Carlos Sainz pada balapan GP Meksiko. (twitter.com/ScuderiaFerrari)
Carlos Sainz pada balapan GP Meksiko. (twitter.com/ScuderiaFerrari)

Teka-teki soal apakah Mission Winnow akan tetap menjadi sponsor utama Scuderia Ferrari untuk Formula 1 musim 2022 terjawab sudah. Secara resmi, Ferrari tak lagi memposisikan corporate social responsibility (CSR) Philip Morris itu sebagai nama utama tim.

Selain itu, Ferrari dikabarkan kembali menjalin kerja sama dengan perusahaan perbankan asal Spanyol. Sponsor ini sebelumnya pernah menyokong tim berjuluk kuda jingkrak di Formula 1. Siapakah pihak tersebut?

1. Logo dan nama Mission Winnow sudah melekat  pada tim Scuderia Ferrari sejak musim 2019

Leclerc dan Vettel saat jadi rekan setim di Ferrari (teahub.io)

Logo Mission Winnow sudah melekat di mobil Ferrari sejak musim 2019. Sejak saat itu pula nama resmi yang terdaftar untuk tim dengan livery khas merah itu menjadi Scuderia Ferrari Mission Winnow.

Namun, nama itu sepertinya tak akan dipakai lagi di musim mendatang. Ferrari memastikan Mission Winnow tak lagi di posisi sebagai sponsor utama.

2. Terdaftar sebagai Scuderia Ferrari pada musim 2022

Carlos Sainz pada balapan GP Turki (twitter.com/Carlossainz55)

Untuk musim 2022, Ferrari memastikan mereka akan memakai nama Scuderia Ferrari saja. Jadi, tak ada nama sponsor yang disertakan dalam entry list dalam daftar tim yang berkompetisi.

Meski begitu, Mattia Binotto sebagai Team Principal mengaku masih membicarakan soal kelanjutan kerja sama antara pihaknya dengan Philip Morris International (PMI). Apalagi, Philip Morris sudah menjadi sponsor bagi tim asal Italia itu sejak lama.

“Kami sedang mendiskusikan itu saat ini. Mereka telah menjadi sponsor utama kami dan jika Anda melihat cara kami mendaftarkan tim untuk musim depan, kami tak lagi memakai nama Scuderia Ferrari Mission Winnow, hanya Scuderia Ferrari,” kata Binotto dilansir PlanetF1.

3. Mattia Binotto menyebut masih ada sejumlah opsi terkait kerja sama dengan Philip Morris

Team Principal Ferrari Mattia Binotto (twitter.com/pitpassdotcom)

Lebih lanjut, Binotto menyebut bahwa Ferrari masih punya banyak opsi kerja sama dalam bentuk lain dengan Philip Morris. Namun, semuanya masih dalam tahap diskusi dan diharapkan ada kabar yang baik dalam beberapa waktu ke depan.

“Kami punya banyak opsi di dalam diskusi saat ini dan kami masih berbicara untuk itu. Harapannya, mereka masih menjadi mitra terkuat kami, tapi itu perlu beberapa waktu untuk memastikannya.”

4. Kerja sama Philip Morris dengan Ferrari sudah terjalin sejak 1984

Michael Schumacher saat mengemudikan mobil Ferrari 248 F1 (en.wikipedia.org)

Philip Morris International memang sudah bermitra dengan Ferrari sejak lama. Jalinan kemitraan kedua pihak sudah berlangsung sejak 1984. Marlboro sebagai salah satu produk Philip Morris pernah menghiasi mobil Ferrari di Formula 1 dalam beberapa musim.

Meski Mission Winnow bukan produk rokok, beberapa negara, khususnya di Eropa, menganggap adanya logo CSR itu di bodi mobil merupakan iklan yang berkaitan dengan rokok. Gerak-gerik Mission Winnow pun kian terbatas dalam beberapa balapan.

Perlu diketahui, sejak 2006 beberapa negara menerapkan aturan terkait iklan rokok, termasuk dalam dunia olahraga. Hal ini sempat membuat iklan Marlboro di mobil Ferrari menghilang dan berganti menjadi barcode dengan warna khas produk rokok tersebut.

5. Santander kembali menjadi sponsor Scuderia Ferrari, statusnya premium partner

Santander saat mensponsori Ferrari (planetf1.com)

Di sisi lain, Ferrari juga secara resmi kembali menjalin kerja sama dengan Santander. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh perusahaan perbankan asal Spanyol itu melalui press release resmi yang dirilis Selasa (21/12/2021).

“Kami sangat senang bekerja dengan Ferrari kembali dan mendukung mereka dalam masa transisi menjadi lebih ramah lingkungan. Santander berkomitmen penuh untuk mengatasi perubahan iklim dan sebagai penyedia auto finance terdepan di Eropa. Kami bertekad untuk membantu industri otomotif agar menjadi lebih ramah lingkungan. Kemitraan baru kami dengan Ferrari akan mempercepat progres tersebut,” kata Ana Botin selaku Executive Chairman of Santander.

 

Status Santander sendiri sebagai sponsor Ferrari adalah premium partner. Nantinya, logo Santander akan tersemat pada baju balap, topi, dan bodi mobil. Sebelumnya, Santander pernah menyokong Ferrari dari musim 2010 hingga 2017.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team