Pol Espargaro tak menyangka bahwa MotoGP 2023 akan menjadi sebuah musim perpisahan. Comeback ke Grup KTM setelah dua musim berseragam Repsol Honda, Pol sejatinya berharap untuk bisa kembali tampil kompetitif. Sayangnya, serangkaian nasib buruk malah menimpanya.
Pol dihajar cedera sangat parah pada awal musim. Bayangkan saja, usai terjatuh di Sirkuit Algarve, Portugal, beberapa bagian tubuhnya mengalami patah tulang. Sebanyak 3 tulang belakangnya patah, 2 tulang dada patah, rahangnya patah, paru-parunya memar, dan tangan kanannya patah.
Pol butuh waktu empat setengah bulan untuk pulih. Mengalami proses pemulihan yang berlarut-larut, ia baru kembali mengaspal di seri Inggris. Itu pun belum sepenuhnya normal.
Pada pertengahan musim, ia malah mendapat kabar tak menyenangkan. Posisinya di tim GAGAS Factory Racing Tech3 bakal digantikan pembalap junior, Pedro Acosta. Dengan performa yang tak kunjung membaik akibat efek cedera, Pol Espargaro sadar bahwa karier balapnya memang berada di ujung tanduk.